Breaking News:

Pilkada Serentak 2018

Hasil Survei LSI Jelang Pilgub Jateng: Ada Suara Partai Pendukung yang Terbelah

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis data Pasangan Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Taj Yasin makin tak terbendung.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
tribunjateng/cetak
Debat kedua Pilgub Jateng diselenggarakan di Best Western Premiere, Solo Baru, Sukoharjo, Kamis (3/5/2018) malam. Debat itu bertema pelayanan publik dan perekonomian. 

TRIBUNWOW.COM - Menjelang akhir masa kampanye, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis data Pasangan Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Taj Yasin makin tak terbendung.

Direktur LSKP LSI Denny JA, Sunarto Ciptoharjono mengaku, telah melakukan survei kepada 440 responden dengan wawancara tatap muka yang menunjukan bahwa Ganjar Pranowo masih unggul atas rivalnya Sudirman Said.

"Ganjar-Yasin pada Bulan April hasil survei elektebilitasnya 50.3 persen, Juni meningkat 54.0 persen. Sedangkan Sudirman said-Ida Fauziyah pada Bulan April elektebilitasnya 10.5 persen. Bulan Juni meningkat 13.0 persen. Kemudian tidak menjawab pada bulan April 39.2 persen dan Juni 33.0 persen ," katanya di Hotel Grand Candi, Semarang, Kamis 21 Juni 2018.

INTEGRITY Beberkan Alasan Para Tokoh dari Sutradara hingga Akdemisi Gugat Presidential Threshold

Sunarto menyatakan, hampir mustahil Sudirman Said-Ida Fauziyah akan mengejar pasangan nomor urut 1 Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.

"Di akhir akhir masa kampanye dan menjelang pencoblosan saat ini, hampir mustahil Sudirman Said - Ida dapat menyusul elektabilitas Ganjar-Yasin," tambahnya.

Dia mengungkapkan, terdapat migrasi suara dari tubuh partai pengusung Sudirman Said dan Ida Fauziyah ke Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.

"Dari pemilih grasroot partai hanya Gerindra yang setia memilih Sudirman Said, PKS ini terbelah, PAN juga terbelah, sedangkan PKB pemilihnya berhasil dicuri oleh Ganjar Pranowo. Sementara partai pengusung Ganjar semua solid dan konsisten," ungkapnya.

Popularitas Ganjar Pranowo juga hampir mencapai 100 persen, dan pengaruh kinerja pada kepemimpinan periode pertama juga cukup meyakinkan masyarakat.

"Ganjar mempunyai popularitas 96.6 persen masyarakat mengenal Ganjar. Sudirman hanya 63.9 persen saja. Ditambah kepuasan kinerja periode kemarin mencapai 71 persen masyarakat puas, dan potensi bisa dipilih lagi," ucapnya.

Jokowi Diberikan Ucapan Ulang Tahun, Gibran Rakabuming Beri Jawaban Tak Terduga

Tidak hanya itu, pasangan Calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo-Taj Yasin juga menguasai 13 teritori dapil pemilihan di seluruh Jawa Tengah. Kecuali terdapat kasus kasus tertentu dapat membalikan suara pemilih.

Selain itu sebagian besar masyarakat tak meyakini Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak terlibat dalam kasus korupsi megaproyek e-KTP. Hal tersebut tercermin dari hasil survei Pilgub Jateng oleh Lembaga Survei Kebijakan Publik-LSI Denny JA (LSKP-LSI Denny JA).

Direktur LSKP-LSI Denny JA, Sunarto Ciptoharjono mengatakan, ketidakyakinan masyarakat tersebut menjadi salah satu acuan mengapa pasangan calon Ganjar Pranowo-Taj Yasin dinilai mampu memenangi gelaran Pilgub 2018.

"Bisa dikatakan, sudah tidak efektif lagi menggoyang Ganjar dengan isu e-KTP lagi," ujar Sunarto saat papar data hasil survey pihaknya. Soal kasus e KTP, 74.5 persen responden mendengar. Tetapi, hanya 13.9 persen yang percaya ganjar terlibat, dan 38.1 persen tidak yakin ganjar telibat. Mengingat waktu yang kian sempit ganjar kian tak terbendung diambang periode ke 2," ujarnya.

Faktor lain yang membuat elektabilitas Ganjar stabil, bahkan cenderung bertambah antara lain popularitasnya. Meski di sisi lain untuk Sudirman dan masing-masing cawagub juga mengalami hal yang sama. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Hasil Survei LSI Terbaru pada Pasangan di Pilgub Jateng: Terdapat Migrasi Suara yang Signifikan

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Pilkada Jawa TengahGanjar PranowoTaj YasinSudirman SaidIda Fauziyah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved