Hasil Poling Wasekjen Demokrat soal Komjen Iriawan: 81 Persen Nilai Jokowi Lakukan Perbuatan Tercela
Nashidik menanyakan apakah para voters menyetujui pernyataan "Presiden Jokowi telah melakukan perbuatan tercela" apabila membela pengangkatan itu.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik membuat poling di media sosial terkait pengangkatan Komjen Polisi Iriawan sebagai Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, hasil poling disebutkan melalui akun Twitter @RachlanNashidik pada Jumat (22/6/2018).
Dalam poling yang ia buat, Nashidik menanyakan apakah para voters setuju atau tidak dengan pernyataan "Presiden Jokowi telah melakukan perbuatan tercela" apabila setuju dengan pengangkatan itu.
Menurut Rachland Nashidik, pengangkatan tersebut melanggar UU dan semangat reformasi.
Dari poling yang ia buat, 13 persen voters tidak setuju dengan pernyataan Nashidik.
Sementara 81 persen memilih setuju dan mengangap jika pengangkatan ini menunjukkan jika presiden melakukan perbuatan tercela.
Sedangkan 6 persen lainnya memilih tidak peduli dengan kasus ini.
Voting tersebut diikuti oleh 17.351 voters di media sosial Twitter.
• Ruhut Sitompul: Pak Prabowo yang Terhormat, Hati-hati Mulutmu Harimaumu
@RachlanNashidik: Poling. Setujukah Anda bahwa Presiden telah melakukan "Perbuatan Tercela" apabila menyetujui dan membela pengangkatan Polisi Aktif sebagai Pj. Gubernur? Padahal sepatutnya diketahuinya itu melanggar UU dan semangat reformasi tentang profesionalitas aparat keamanan negara?
@RachlanNashidik: 81% menilai Presiden @jokowi melakukan perbuatan tercela.
Diketahui sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sempat berencana menempatkan Mochamad Iriawan sebagai penjabat gubernur Jawa Barat dan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Martuani Sormin menjadi penjabat Gubernur Sumatera Utara.
Tak berselang lama, rencana tersebut gugur.
Hingga pada akhirnya Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian memutasi sejumlah pejabat Polri, salah satunya Iriawan.
Dalam telegram Nomor ST/663/III/KEP/2018 tertanggal 8 Maret 2018, Iriawan ditempatkan di Lembaga Ketahanan Nasional.
Kini dikutip dari Kompas.com, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo secara resmi melantik Komisaris Jenderal Pol M Iriawan sebagai pejabat sementara (Pjs) Gubernur Jawa Barat menyusul rampungnya masa tugas Ahmad Heryawan periode 2013-2018.
