Kasus Terorisme
Fakta-fakta Sidang Vonis Aman Abdurrahman, Komunikasi Terakhir Keluarga hingga Pengamanan Berlapis
Sidang vonis pimpinan Jamaah Ansharut Daulah, Aman Abdurrahman berlangsung, Jumat (22/6/2018).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Merespon hukuman mati, Aman yang duduk di kursi pesakitan langsung berdiri menunjukkan jari telunjuk ke arah atas.
Ia yang mengenakan gamis biru muda dengan sorban hitam langsung bersujud syukur.
Sekira sepuluh polisi bersenjata laras panjang langsung menghampiri Aman. Mereka berbaris membuat barikade, "Petugas minggir, tidak apa-apa," ucap Akhmad Jaini.
Menanggapi vonis tersebut, penasihat hukum Aman, Asrudin Hatjani mengatakan, pihaknya masih akan memikirkan banding atas putusan tersebut.
"Pikir-pikir," ujarnya.
• Sudirman Said-Ida Fauziah Difitnah, Putri Gus Dur Alissa Wahid Angkat Bicara
3. Dijenguk istri sebelum vonis
Aman Abdurrahman dijenguk istri dan anaknya sebelum menghadapi sidang pembacaan vonis.
Istri dan anaknya membesuk Aman di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, tiga hari sebelum Lebaran 2018.
Mereka datang bersama kuasa hukum Aman, Asludin Hatjani.
Pertemuan itu merupakan komunikasi terakhir Aman bersama kuasa hukumnya.
"Tiga hari sebelum Lebaran, saya bersama istri dan anaknya (Aman) itu jenguk ke sana," ujar Asludin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/6/2018) malam.
Dalam kunjungan tersebut, Asludin menyebut kliennya itu banyak bercanda dengan keluarganya.
Mereka tidak banyak membicarakan soal kasus yang menjerat Aman.
"Mereka lebih banyak bercanda, cerita-cerita apa semua. Dia malah bercanda sama anaknya," kata Asludin.
Menurut Asludin, istri dan anaknya sudah dua kali membesuk Aman.