Teddy Gusnaidi: Kasihan SBY, ketika Dia Dipermalukan Tidak Ada yang Membela
Politikus PKPI, Teddy Gusnaidi kembali memberikan kritikannya mengenai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Politikus PKPI, Teddy Gusnaidi kembali memberikan kritikannya mengenai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal ini berawal dari cuitan SBY yang menyebut penguasa melampaui batas.
Atas tindakan penguasa yang seperti itu, menurut SBY hal itu menciderai keadilan dan akal sehat.
SBY menilai rakyat tak berdaya, namun apakah penguasa itu tidak takut pada Allah?
"Saya perhatikan, banyak penguasa yang lampaui batas sehingga cederai keadilan dan akal sehat. Mungkin rakyat tak berdaya, tapi apa tidak takut kpd Tuhan, Allah SWT ? *SBY," tulisnya.
• Habiburokhman Buka Suara Perihal Pernyataannya Neraka Mudik hingga Sebut Standar Advokat
Menurut Teddy, cuitan SBY tersebut bukan berdasarkan data dan fakta, melainkan hanya berdasarkan dari perasaan.
Berikut kritikan Teddy yang dikutip Tribunwow.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi sebagai berikut:
"Saya kadang bingung, kalau saya kritik SBY atau AHY yang suka menyampaikan hal ngawur dalam mengkritik pemerintah, maka tim hore muncul dan ngamuk-ngamuk lalu bilang saya gak penting. Tapi anehnya, saya dibilang gak penting, tapi mereka urusin saya terus. Sakit kan? hehehe..
Gini, saya kritik SBY yang mengkritik Jokowi bukan seperti SBY mengkritik Jokowi. Saya kritik SBY berdasarkan data dan fakta. Faktanya jelas, Jokowi memperbaiki kerusakan di zaman SBY dan pencapaiannya lebih dari zaman SBY. @SBYudhoyono
Kalau SBY, faktanya SBY selalu mengatakan mendengar katanya-katanya, dan SBY tidak pernah berani menyatakan secara langsung misalnya si A ngak netral dan ini buktinya. Itu fakta yang tidak bisa dipungkiri oleh siapapun, bahkan termasuk SBY sendiri.
Jadi bedanya saya dan SBY dalam konteks ini, SBY ungkapkan sesuatu berdasarkan katanya-katanya, kalau saya berdasarkan data dan fakta. Dan faktanya lagi, Tim hore tidak ada yang membantah, yang ada cuma marah-marah gak terima. sakit kan?
Selain ngamuk, dan memaki-maki, mereka juga membela SBY dengan cara membandingkan antara saya yang tidak pernah jadi Presiden sedangkan SBY pernah jadi Presiden. Atau SBY ketua umum Partai dan saya bukan. Sakit kan? sudah diluar konteks.. @SBYudhoyono
Kasihan SBY, ketika dia "dipermalukan", tidak ada yang membelanya tapi malah makin mempermalukan dirinya. Mereka secara berjamaah berlomba teriak paling kencang, tapi tidak ada yang bisa mematahkan statement saya ke SBY. Kasihan SBY.. @SBYudhoyono
Buat saya, Jokowi boleh dikritik, karena Jokowi bukan manusia sempurna. Tapi kalau yang kritik ngawur dan mengada-ada, tentu saya punya kewajiban untuk meluruskan dan kritik si pengkritik yang ngawur itu. Siapapun dia, bodo amat. Emang gue pikirin.. hehhee.. Tks"
• Prabowo: Tidak Ada Negara yang Merdeka jika Tidak Bisa Memberi Makan Rakyatnya
Sebelumnya, Teddy juga pernah menyinggung bahwa SBY selama ini hanya mempermalukan dirinya sendiri.