Breaking News:

Prabowo: Tidak Ada Negara yang Merdeka jika Tidak Bisa Memberi Makan Rakyatnya

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyebarkan pidatonya mengenai kondisi bangsa melalui akun Fanspagenya.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Screenshoot
Prabowo Subianto 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyebarkan pidatonya mengenai kondisi bangsa melalui akun Fanspagenya.

Dikutip Tribunwow.com dalam akun Fanspage pribadinya, Prabowo Subianto mengatakan sebagai berikut:

"Kita merasakan bersama keadaan bangsa yang terus terang saja kurang membahagiakan bagi sebagian rakyat Indonesia.

Dari awal saya dan Partai Gerindra melihat bahwa arah kehidupan berbangsa dan bernegara di Bangsa ini berada di alur yang salah.

Saya berkeyakinan bahwa sistem bernegara, politik, dan ekonomi berada di jalur yang menyimpang dari rencana dan blueprint yang dibuat oleh pendiri bangsa, yakni pancasila dan UUD 1945.

Masalah kesulitan sekarang karena kita tidak setia dengan Pancasila dan UUD 1945", tuturnya.

Menurut Prabowo, banyak yang menggunakan Pancasila dan UUD 1945 hanya sebagai mantra (slogan), namun hakekatnya tidak dipahami dan tidak dilaksanakan.

"Sebagai contoh kita melaksanakan ekonomi tanpa menghiraukan masalah keadilan sosial. Bagaimana kita katakan keadilan sosial jika yang menguasai kekayaan kita hanya segelintir orang saja?", ujar Prabowo dalam video.

Tanggapi Pidato Prabowo, Fahri Hamzah Sebut Satu Kelemahan Utama dari Jokowi dkk

Dirinya juga mengritik perihal keadaan bunga utang Indonesia hingga perekonomian masyarakat yang lemah.

"Sewaktu-waktu pihak-pihak penguasa membagikan paket-paket tertentu atau mengaplikasikan kebijakan populis, namun hakekatnya tidak tidak merubah kedaulatan ekonomi kita.

Ilmu ekonomi mengajarkan bahwa kekayaan itu adalah tanah, yaitu bumi dan air. Dari situ kita bisa menghasilkan pangan. Tak ada negara yang merdeka jika negara tersebut tidak bisa memberi makan pada rakyat."

Prabowo juga menilai kedaulatan Indonesia tengah terancam dengan banyaknya korupsi yang terjadi.

Menutup, Prabowo memberi pesan kepada para kadernya, "Gerindra sekarang diharapkan rakyat. Gerindra mungkin adalah salah satu benteng terakhir kemerdekaan Bangsa Indonesia. Kita jangan besar kepala dan menyombongkan diri, tapi mungkinlah itu kenyataannya".

Rustam Ibrahim Bandingkan Pengangkatan PJ Gubernur Era SBY dengan Era Jokowi: Bedanya di Mana?

Lihat selengkapnya di bawah ini:

(TribunWow/Dian Naren)

Tags:
Prabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved