Pilpres 2019
Cawapres yang Dipilih Jokowi Menentukan Langkah Prabowo di Pilpres 2019
Suhu politik menuju Pilpres 2019 memang kian hangat. Sejumlah manuver dilakukan untuk mengikuti kancah Pilpres 2019.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Suhu politik menuju Pilpres 2019 memang kian hangat.
Sejumlah manuver dilakukan untuk mengikuti kancah Pilpres 2019.
Partai Gerindra yang disebut-sebut akan mengusung Prabowo Subianto juga melakukan berbagai kegiatan untuk menantang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi juga belum mendeklarasikan diri meski kabarnya diusung oleh sejumlah partai politik (parpol).
• Prabowo: Tidak Ada Negara yang Merdeka jika Tidak Bisa Memberi Makan Rakyatnya
Kubu Jokowi menghadapi dilema karena parpol pengusung dia masing-masing menyodorkan nama calon pendampingnya sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Kubu Gerindra memanfaatkan momen ini untuk mendesak Jokowi segera mendeklarasikan pencalonannya.
Sebagaimana video yang diunggah Kompas TV, Koordinator Pemenangan Pilpres Partai Gerindra Sandiaga Uno menyatakan Prabowo Subianto sudah punya beberapa nama cawapres.
Namun pengumumannya harus setelah pengumuman cawapres dari Jokowi.
Menurut Sandiaga sebelum pengumuman cawapres Prabowo Subianto akan berkomunikasi dengan parpol koalisi pengusungnya untuk membuat keputusan akhir nama cawapres pendamping Prabowo.
Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Sandiaga Uno meyakini Partai Demokrat akan berkoalisi dengan partainya untuk pemilihan umum 2019.
Sandiaga mengatakan, kedua pimpinan partai rencananya akan segera bertemu.
"Pak AHY lagi mengatur waktu dengan Pak Prabowo. Saya ketemu juga dengan AHY selama 3 hari ini, memang Pak SBY bertitip pesan insya allah kita bersama-sama di 2019 ini," kata Sandiaga di Jakarta Timur, Senin (18/6/2018).
Menurut Sandiaga, pihaknya tengah mempersiapkan pertemuan SBY-Prabowo.
Ia yakin Demokrat akan bergabung dengan koalisi Gerindra-PKS yang mengusung isu perekonomian rakyat.
"Mudah-mudahan Pak SBY dan AHY bisa sepakat dengan platform yang kita dorong yaitu ekonomi Pasal 33," kata Sandiaga.
• Tanggapi Pidato Prabowo, Fahri Hamzah Sebut Satu Kelemahan Utama dari Jokowi dkk