Breaking News:

Mantan Politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika Buka Suara soal 'Apa Kabar Revolusi Mental'

Gede Pasek Suardika buka suara mengenai apa kabar revolusi mental yang santer terdengar melalui orasi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rabu.

Tribun Bali
Gede Pasek Suardika 

"Ahhh mau tanya #apakabarrevolusimental cukup melihat ketika ingin berkuasa sudahkah pantas dan pas.

Negara ini negara gotong royong, negara kekeluargaan bukan negara keluarga yang bisa diwariskan dari Sang Raja kepada Pangeran Manja. Mari kerja kerja kerja..!," tulis Gede Pasek Suardika.

Tweet Gede Pasek Suardika
Tweet Gede Pasek Suardika (Twitter)

Debat dangan Said Didu Soal Asal Pendanaan Pembangunan Tol, Rustam Ibrahim: Hanya karena Jokowi

Sementara itu, politisi Demokrat Andi Arief juga mentautkan nama Gede Pasek Suardika dalam Tweet terbarunya, Rabu (13/6/2018).

Melalui akun @AndiArief__, ia mengatakan bahwa menjelang hari raya mungkin bagus jika ada ahli penyimpanan uang privat dan tidak terendus hukum.

Andi menambahkan bahwa Pasek bisa membuat kultwit (tweet yang berkesambungan) agar semua bisa belajar.

"Menjelang hari raya ini mungkin bagus kalau ada ahli penyimpanan uang privat dan tidak terendus hukum si @G_paseksuardika bisa membuat kultwit, agar kita bisa belajar," tulis Andi Arief.

Menteri Susi Kirim Pesan ke Jurnalis Asing soal Pemberitaan Perbudakan Nelayan di Benjina

Diberitakan sebelumnya, terkait orasi AHY yang mempertanyakan apa kabar revolusi mental, telah ia sampaikan pada Sabtu (9/6/2018).

Dalam orasi bertajuk 'Mendengarkan Suara Rakyat' tersebut, AHY menanyakan mengenai revolusi mental yang ia artikan konsep pembangunan manusia.

"Apa kabar revolusi mental? Kita ingat revolusi mental adalah konsep pembangunan manusia Indonesia yang gencar saat pilpres 2014," kata Agus Yudhoyono saat orasi 'Mendengarkan Suara Rakyat' di JCC, dikutip Tribunwow.com dari Tribunnews.

Ketua Progres 98 Sebut Jokowi jika Terpilih Perlu Perbanyak Rumah Sakit Jiwa untuk Elit Oposisi

AHY menyebut, tenggelamnya jargon revolusi mental lantaran masifnya pembanguan infrastruktur yang dilakukan pemerintah saat ini.

Padahal, konsep ini sangat vital sebagai upaya mengembalikan karakter bangsa sesuai dengan bentuk aslinya yakni santu, berbudi pekerti, serta bergotong royong.

"(Revolusi mental) ini karakter yang tentu menjadi kekuatan membangun persatuan dan sejahtera dalam kemajuan," ungkap AHY.

AHY juga mengatakan bahwa pembangunan bangsa ini harus terus disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Hasto dan PDIP Dituding Pelindung Koruptor, Presiden PKS Sohibul Iman: Keterlaluan

"It is a never-ending journey. karena perubahan, perbaikan, dan pembaharuan adalah keniscayaan yang abadi," terang AHY.

Dalam orasinya, AHY juga menyinggung soal beberapa kebijakan ekonomi serta sosial selama pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Dia menyebut soal angka kemiskinan yang menurutnya masih tinggi, serbuan tenaga kerja asing, masalah ekonomi terkait rendahnya daya beli hingga soal masalah terorisme. (Tribunwow/Tiffany Marantika)

Tags:
Gede Pasek SuardikaPartai HanuraAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)TwitterAndi AriefPartai Demokrat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved