Ramadan dan Idul Fitri 2018
Mana yang Benar antara Zakat Secara Diam-diam atau Mengumumkan? Mahfud MD Beri Jawaban Tegas
Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII), Mahfud MD memberikan jawaban soal zakat secara diam-diam atau secara terang-terangan.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
Kedua waktu wajib, ketika seseorang mengalami meskipun sesaat Ramadhan dan sebagian bulan Syawwal.
Ketiga waktu dianjurkan, sebelum pelaksanaan sembahyang Idul Fitri.
• Sindir Amien Rais yang Berniat Nyapres, Yusril Ihza: Pemimpin Ucapannya Nggak Boleh Munafik
Keempat waktu makruh, membayar zakat Fitrah setelah sembahyang Idul Fitri.
Kelima waktu haram, pembayaran zakat setelah hari raya Idul Fitri, dan zakat Fitrahnya terbilang qadha."
Sementara itu, besaran zakat jika menggunakan uang untuk berzakat harus disesuaikan dengan harga beras yang akan dizakatkan.
• Rocky Gerung: Dosen Radikal Nggak Membahayakan Kampus
Beras (bahan makanan pokok) yang dipergunakan untuk membayar zakat fitrah harus sama atau lebih baik kualitasnya dengan beras yang dimakan sehari-hari oleh orang yang membayar zakat fitrah.
"Memang ada perbedaan ulama untuk membayar zakat fitrah berupa beras yakni 2 kg 7 ons, dan ada yang 2,5 kg," kata KH RM Soleh Bajuri, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, dikutip dari Tribun Lampung.
Soleh melanjutkan, "jika merujuk Rasulullah, maka zakat fitrah itu jumlahnya dua sak, satu sak ini dua mud, dan satu mud ini ada 6 ons, jadi 6 kali empat, jadi ada 2,4 kg, meski demikian banyak dari masyarakat dan ulama menggunakan satuan 2,5 kg." (TribunWow.com/Woro Seto)
• Sindir Anak Soeharto, Goenawan Mohammad: Kaya karena Kekuasaan Monopoli Bisnis, Bukan Kerja Keras