Kasus Terorisme
5 Fakta Pertemuan Risma dan 7 Anak Pelaku Teror Bom: Suka Berdebat hingga Tidak Bisa Diadopsi
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjenguk anak-anak pelaku terorisme di Surabaya-Sidoarjo, Selasa (12/6/2018).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjenguk anak-anak pelaku terorisme di Surabaya-Sidoarjo, Selasa (12/6/2018).
Pertemuan Risma dan anak-anak pelaku terorisme berlangsung di Crisis Center Anggrek 20 RS Bhayangkara Surabaya.
Ada 7 anak yang ditemui oleh Risma. Salah satunya adalah Ais (8), anak pelaku bom Kantor Polrestabes Surabaya.
Sebelumnya, Ais memang berkeinginan untuk bertemu Risma.
Keinginan tersebut disampaikan oleh Ais kepada psikolog yang merawatnya.
Dirangkum oleh TribunWow.com dari TribunJatim.com, berikut ini fakta-fakta dari pertemuan tersebut.
• 4 Fitur Whatsapp yang Berguna untuk Hadapi Kemacetan Mudik, Keluarga Tak Lama Menunggu!
1. Komentar Risma usai pertemuan
Risma tak sendiri bertemu dengan ketujuh anak pelaku terorisme.
Ia ditemani oleh Kombes Pol Rudi Setiawan dan Kapolrestabes Surabaya.
Ditemui awak media usai pertemuan, Risma menceritakan hasil pertemuannya dengan ketujuh anak tersebut.
Sama halnya dengan kebanyakan orangtua, Risma berharap anak-anak yang juga korban pemahaman radikalisme orangtuanya ini, tumbuh normal.
"Tadi saya sampaikan kalau banyak teman, banyak saudara senang bisa bermain dan belajar bersama-sama, ya mereka bilang betul. uda kepingin sekolah juga," pesannya.
• Amien Rais Pernah Jadi Capres Tahun 2004, Bersaing dengan SBY dan Megawati
2. Ais juara pencak silat
Risma juga mengatakan bahwa Ais adalah seorang anak yang berprestasi.
Ia tercatat sebagai juara pencak silat di Jawa Timur.