Rustam Ibrahim Sebut Budiman Sudjatmiko dan Akhmad Sahal Mungkin Malas Meladeni Fahri Hamzah
Direktur LP3ES, Rustam Ibrahim kembali mengomentari Tweet Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, Sabtu (9/6/2018).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
BNPT mengatakan pihaknya telah memetakan sejumlah dosen atau tenaga pengajar yang diduga memiliki paham radikalisme.
Dalam rilisannya, Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol Ir Hamli mengeluarkan data 7 kampus yang terpapar paham radikalisme.
Ironisnya, ke-7 kampus tersebut merupakan kampus negeri yang banyak diminati oleh para pelajar di Indonesia.
Tujuh kampus tersebut di antaranya adalah, Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro (Undip), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Airlangga (Unair), dan terakhir Universitas Brawijaya (UB).
Sehingga untuk menanggulangi agar paham radikalisme tidak semakin meluas termasuk ke kampus-kampus, pemerintah akan terus melakukan proses deradikalisasi yang telah berjalan.
Dikutip dari Tribunnews.com, menurut Presiden, proses-proses untuk deradikalisasi sudah digerakkan oleh pemerintah misalnya melalui BNPT untuk pencegahan atau tindakan di Polri dan TNI.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa saat ini sedang dilakukan kajian oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mengenai diperlukan atau tidaknya regulasi yang secara khusus mengatur soal radikalisme di lingkungan kampus ini.
Ia menegaskan, radikalisme di kampus dan pencegahannya sama sekali tidak berkaitan dengan prinsip kebebasan akademik atau berserikat. (Tribunwow/Tiffany Marantika)