Mengaku Tak Cari Kesalahan Jokowi, Wasekjen Gerindra Beberkan Bukti Dukungannya Terhadap Presiden
Sebagai presiden, Jokowi kerap mendapatkan kritik dari berbagai pihak, salah satunya dari kubu oposisi yang salah satunya adalah Partai Gerindra.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Sebagai presiden, Jokowi kerap mendapatkan kritik dari berbagai pihak, salah satunya dari kubu oposisi.
Kubu oposisi tersebut salah satunya adalah Partai Gerindra.
Hingga salah satu program televisi swasta mengadakan program talkshow 'OPSI' dengan menghadirkan beberapa tokoh yang mewakili kubu pemerintahan seperti Ali Mochtar Ngabalin dan kubu oposisi yakni wasekjen Gerindra, Andre Rosiade.
Mengenai kritik, salah seorang panelis membeberkan jika rakyat sudah cerdas dan dapat menganalisis kritik apakah untuk kebaikan negara atau justru untuk memanfaatkan segelintir oknum saja.
"Rakyat tahu nih, lebih banyak saya kira yang dikembangkan oleh oposisi saat ini sebagai politik of the exception", ujar Wakil Nasdem, Johnny G Plate.
• Jusuf Kalla: Jangan Pilih Lagi Pemimpin Ingkar, Rustam Ibrahim & Dipo Alam Debat soal Real President
Tak terima disebut menyebabkan Indonesia tak sehat dalam berdemokrasi, Andre menjelaskan prestasi Gerindra yang menurutnya telah mendukung pemerintahan.
"Partai Gerindra selalu mengkiritisi secara konstruktif. Kebijakan-kebijakan yang baik selama ini selalu kita dukung.
Bahkan Prabowo selaku Ketua Umum Dewan Pembina kami banyak membantu Jokowi saat beliau gundah dulana menghadapi permalahan bangsa," ujarnya yang mendapat tepuk tangan dari Ali Ngabalin.
Menambahkan, Andre memberikan contoh-contoh yang sudah dilakukan Prabowo untuk Jokowi.
"Contohnya saat Jokowi gagal malantik Budi Gunawan menjadi kapolri. Partai pengusung Jokowi saat itu ngambek kepada Jokowi. Pak Prabowo lantas datang ke Istana Bogor dan memberikan dukungan politik kepada Pak Jokowi sehingga berani melantik Pak Badrodin Haiti menjadi Kapolri.
Dan pembahasan APBN-P 2014 itu lancar di DPR waktu itu. Ini fakta menunjukkan kenegarawan Pak Prabowo dan Partai Gerindra. Kita fair dalam politik", tuturnya.
• Ratna Sarumpaet Sebut Salah Satu Partai Radikalis, Fahri Hamzah: Sakit Jiwa Kali Ya?
Lihat videonya di bawah ini.
Diketahui Presiden Jokowi melantik Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/4/2015).
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengajukan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri kepada DPR, pada 10 Januari 2015. Namun berselang tiga hari, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka kasus korupsi. (TribunWow/Dian Naren)
