Macan Tutul Turun Gunung Habiskan Ternak Warga, Berikut Ini Fakta Penangkapan & Penjelasan BBKSDA
Seekor macan tutul terjebak di dalam kandang ayam di RT 07/07 Kampung Ciruntah, Desa Tribaktimulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Gunung Tilu sendiri berada di perbatasan Kecamatan Pangalengan dan Pasir Jambu serta Ciwidey.
Jika kita menuju Pangalengan menggunakan jalur tersebut, di sebelah kanan akan terlihat tiga gunung yang menyatu dan tampak ada tiga gunung.
Meski turun gunung, Sustyo menegaskan itu bukan karena habitat hutan yang rusak melainkan macan tutul yang tergolong usia remaja ini sudah bisa mencari mangsa sendiri.
"Penyebabnya dia ini remaja, sudah bisa mencari mangsa sendiri. Kemudian, dia terpisah dari kawanannya saat mencari makan. Karena yang pasti, habitat Gunung Tilu ini saya jamin vegetasinya 90 persen masih rapat, representasi dari hutan hujan tropis sehingga habitatnya masih terjaga," kata Sustyo.
• Gibran Rakabuming: Terimakasih kepada Guru Kami Ustaz Yusuf Mansur
Pengalaman saat berhadapan macan tutul
Danang Hidayat menuturkan awalnya terdengar suara berisik ayam di dalam kandangnya pada Sabtu (3/6/2018) sekitar pukul 01.00 dini hari.
Namun ia mengabaikannya suara ayam-ayamnya tersebut.
"Jadi pas Sabtu malam sekitar jam 1 malam sempat mendengar suara ayam berisik, kayak ada maling. Tapi saya enggak curiga dan enggak ngerespon apa-apa dibiarkan saja," kata Danang di kediamannya.
Bahkan hari Minggu pagi, Danang tetap berkegiatan seperti biasa, menyelesaikan pekerjaannya membangun vila di lokasi tersebut.
Sesekali Danang malah berkegiatan di dekat kandang ayam tersebut.
"Pas sudah solat maghrib, kenapa ayam berisik lagi, waktu pagi juga gitu, ayam berisik pada ketakutan mungkin melihat orang. Saya enggak curiga, da siangnya juga saya mondar-mandir disini, di luar. Pas maghrib saya mau ngasih makan ayam, tau-tau macannya di dalam kandang," tutur Danang.
Saat pertama kali masuk ke dalam kandang dan melihat macan tutul tersebut, Danang mengaku sangat kaget meski dirinya tidak takut.
Danang langsung terdiam melihat macan tersebut, dan mundur secara perlahan ke pintu kandang yang ada di belakangnya. Dia berusaha meminimalisir gerakan agar macan tersebut tidak merasa terganggu dan menyerang dirinya.
"Kaget sih tapi saya enggak takut, jadi parengkog-rengkog (saling memasang kuda-kuda, red). Dia (macan) kelihatan ingin keluar, saya juga mundur perlahan ke belakang ke pintu ingin segera keluar," katanya.
Penangkapan macan tutul