Gibran Rakabuming: Terima Kasih kepada Guru Kami Ustaz Yusuf Mansur
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming mengaku mengucapkan terimakasih kepada Ustaz Yusuf Mansur.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming mengaku mengucapkan terimakasih kepada Ustaz Yusuf Mansur.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @Chilli_Pari, yang ia unggah pada Minggu (3/6/2018).
Dalam cuitan tersebut, tampak Gibran mengenakan kemeja biru lengan panjang yang ia padukan dengan celana krem.
Sementara Ustaz Yusuf Mansur mengenakan setelan jas hitam lengkap dengan pecinya.
Gibran mengaku berterimakasih kepada Ustaz Yusuf Mansurlantaran sudah memiliki sebuah bisnis berupa Paytren yang merupakan produk anak bangsa.
• Absen Syuting Acara TV, Giliran Nagita Slavina Beberkan Fakta soal Raffi Ahmad
Gibran mengungkapkan jika Paytren merupakan e-money syariah pertama di indonesia.
Gibran saat itu, mengaku mewakili sebuah perusahaan antar jemput makanan dengan aplikasi Madhang_id.
Dalam unggahannya itu, Gibran mengatakan jika perusahaan Madhang_id akan berkerja sama dengan Paytren.
"Saya mewakili @madhang_id menghaturkan selamat kepada guru kami bapak ustad Yusuf Mansur. Paytren ini 100% karya anak bangsa. Ini adalah e-money syariah pertama di indonesia.
Paytren juga ke depannya akan memberikan dukungan layanan pembayaran mobile untuk @madhang_id," tulis Gibran.
Seperti yang diketahui, Ustaz Yusuf Mansyur selaku perintis Paytren menerima izin dari BI pada 22 Mei 2018 lalu.
Yusuf bersyukur atas kepercayaan yang diberi pemerintah terhadap usaha yang dirintisnya.
"Ini bukan izin begitu aja diberikan, tapi benar-benar melewati proses yang menguras energi, tenaga, pikiran, waktu," ujar Yusuf kepada Kompas.com, Kamis (1/5/2018) malam.
• Ashanty dan Anang Mengaku Ketakutan Berada di Villa Ahmad Dhani, hingga Putuskan tak Jadi Menginap
Yusuf mengatakan, BI berharap Paytren dapat berkontribusi untuk perekonomian Indonesia dan menjadi salah satu keunggulan di negeri sendiri.
Izin tersebut, kata Yusuf, membuatnya lebih lincah mengembangkan bisnis ke arah teknologi finansial dan e-commerce.