Fahri Hamzah: di Bulan Ramadan Ini Mereka Umumkan Perang, Aku Akan Layani Satu Persatu
Fahri Hamzah menyebut jika pemerintah menang seperti membawa dendam, dan melabel lawan dengan tuduhan ideologis.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah membahas mengenai radikalisme.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Senin (4/6/2018).
Fahri Hamzah mengatakan jika yang radikal dalam sejarah bukanah orang beragama.
Menurutnya, radikalisme merupakan produk dari komunis dan sekuler.
Ia pun menyatakan jika di bulan ramadan ini orang-orang tersebut mengumumkan perang.
Fahri Hamzah pun mengaku akan melayani mereka satu persatu.
• Tokoh NU Nadirsyah Hosen: Saya Gak Setuju Urusan Pilpres Ditentukan Lewat Adu Ngaji Jokowi-Prabowo
Fahri menyebut melalui kacamata peradaban, dalam hal perang, diketahui siapa yang memulai, siapa yang dikorbankan hingga cara mengeksekusinya.
Ia kemudian menuding jia pihak-pihak yang menghindar akan mengambil peran adu domba.
Fahri pun menngungkapkan apabila kejahatan adu domba telah menjadi narasi resmi negara.
Menurutnya, korban dalam peperangan ini adalah rakyat.
Perang itu nantinya juga akan menjebak kawan yang lugu dan kurang akal.
Fahri juga mengatakan jika pemerintah menang seperti membawa dendam.
Di mana mereka gagal mencerna pertarungan dan arti kemenangan.
• Sindir Ratusan DPR, Faizal Assegaf Sebut Mereka Takluk dan Mandul Hadapi Fadli Zon-Fahri Hamzah
Dalam postingannya itu, Fahri bahkan sempat menyebut nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
@Fahrihamzah: Siapakah yang radikal dalam sejarah? Bukan orang beragama.