Breaking News:

Kasus Terorisme

Densus Tangkap 2 Terduga Teroris di Kendal & Karanganyar, Jaringan JAD, Pernah Mengebom di Solo Baru

Detasemen Khusus 88 menangkap dua teroris di lokasi berbeda di Jawa Tengah, Senin (4//6/2018).

Editor: Fachri Sakti Nugroho
Tribun jateng/akbar hari mukti
Petugas polisi berjaga di kediaman terduga teroris, di Karanganyar, Senin (4/6/2018). 

TRIBUNNWOW.COM - Seorang terduga teroris ditangkap jajaran Polres Karanganyar dan Densus 88, Senin (4/6/2018). Penangkapan terjadi di Jatikuwung, Gondangrejo, Karanganyar.

Tampak sejumlah petugas kepolisian mengenakan seragam lengkap dengan senjata dan rompi anti peluru di sekitar kawasan tersebut.

Ada garis polisi di radius 200 meter sekitar rumah tersebut. Aparat pemerintah desa setempat juga sempat memasuki tkp.

Namun, wartawan yang akan meliput dan memotret dilarang mendekat.

Breaking News: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Kendal

Menurut seorang warga sekitar, Siti (40) terduga tersebut tinggal di Dukuh Winong rt.02/rw.04 Jatikuwung, Gondangrejo Karanganyar.

Menurutnya terduga teroris ini masih berusia muda.

"Saya jarang melihat orangnya. Kata orang-orang dia kerja jadi tukang rosok (pengumpul barang bekas," paparnya.

Kapolres Karanganyar AKBP Henik Maryanto saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan terduga teroris itu.
Menurutnya terduga itu berinisial BW.

"Yang ditangkap satu orang. Pagi tadi, saat ini olah tkp," jelasnya.

Ia memaparkan bila BW ini termasuk jaringan JAD.

"Ia ikut dalam pengeboman di Candi Resto Solo Baru 2016 silam. Untuk peran masih kami dalami," paparnya

Ustaz Abdul Somad Dapat Pujian dari Orang Non Muslim tentang Isi Ceramahnya

Penangkapan teroris di Kendal

Penangkapan teroris juga dilakukan di Kendal.

Wahyu Riyanti (44) Istri terduga teroris Eko Purwanto yang ditangkap pada Senin, (4/6/2018) pagi mengaku kaget saat mendapati suaminya ditangkap Densus 88 terkait kasus terorisme.

Ia menceritakan kala itu setelah makan sahur, sang suami pamit mengantar makanan untuk anaknya. Namun saat ditunggu hingga matahari tiba, sang suami tak kunjung pulang.

"Saya juga hendak ke pasar membeli bahan makanan untuk saya berjualan, saya tunggu kok tak kunjung pulang, niatnya minta ditemani belanja," terangnya yang terduduk lemas.

Sehabis dirinya pulang dari pasar, anggota densus 88 mendatangi rumahnya dan memberi tahu bahwa sang suami telah diamankan oleh pihak Densus 88.

"Yang datang pakai preman dan banyak. Kemudian menggeledah seluruh rumah. Ditanyai mana barang milik suami saya, kemudian mereka membawa handphone suami saya," lanjutnya.

Riyanti menambahkan dirinya dan sang suami baru menikah enam bulan lalu dan langsung mengkontrak rumah di perumahan Nawangsari Indah.

Sebelumnya dirinya dan sang suami pernah menjalin hubungan suami istri namun karena sesuatu, ia dan suaminya berpisah.

"Saya istri pertama, karena ada sebuah masalah kemudian kami berpisah 20 tahun yang lalu . Kemudian dirinya menikah dengan istri kedua, namun istri keduanya telah meninggal dua tahun yang lalu. Baru November tahun saya pulang dari luar negeri dan pada bulan Januari kami rujuk," terangnya.

Fahri Hamzah: di Bulan Ramadan Ini Mereka Umumkan Perang, Aku Akan Layani Satu Persatu

Ia menceritakan selama menikah dengan dirinya sang suami tidak menunjukan gerak-gerik yang mencurigakan bahkan sering mengikuti kegiatan warga.

"Kalau ada kegiatan warga dia ikut hadir seperti arisan warga, dirinya pasti mengikuti, aktif di jaga malam padahal dirinya yang paling tua saat jaga malam," ungkapnya.

Ia pun tak mengetahui seluk beluk masa hidup sang suaminya sebelum menikah yang kali kedua dengannya.

Ia berharap suaminya tidak kenapa-kenapa saat diperiksa. Ia pun berdoa agar musibah ini dapat terselesaikan.

Sementara itu, Kapolsek Weleri AKP Abdullah Umar membenarkan kejadian itu.

Ia mengatakan penangkapan itu pada pagi ini. Ia mengatakan saat ini posisi terduga terorisme itu sudah diamankan oleh kepolisian namun bukan di polres Kendal.

"Setelah ditangkap langsung dibawa ke Mabes Polri untuk diamankan disana," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
KaranganyarKendalTerorismeDensus 88
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved