Top 5 News
Sindiran Putri Amien Rais kepada Jokowi hingga Alvin Lie Tepis Mahfud soal Rp 150 Juta saat di DPR
Putri Amen Rais, Hanum Rais ikut menanggapi pernyataan sang ayah yang meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke rumah.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Putri Amen Rais, Hanum Rais ikut menanggapi pernyataan sang ayah yang meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke rumah.
Selain itu, Ahli Hukum Tata Negara mahfud MD menjawab cuitan putri Sulung Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid soal hak keuangan dan fasilitas bagi Pimpinan, Pejabat, dan Pegawai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Semua itu terangkum dalam top 5 news, kanal berita populer TribunWow.com edisi Kamis (31/5/2018).
1. Sindir Jokowi, Putri Amien Rais: Datang ke Rumah, Gak Usah Pakai Setingan, Gak Bikin Derajatmu Turun
Putri Amen Rais, Hanum Rais ikut menanggapi pernyataan sang ayah yang meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke rumah.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @hanumrais yang ia tuliskan pada Rabu (30/5/2018).
Sebelumnya, Amien Rais mengungkapkan, ada pihak yang mencoba mempertemukannya dengan Presiden Joko Widodo.
Namun, Amien tidak menyebutkan siapa sosok yang dimaksud.
Amien Rais juga enggan mengungkapkan hal apa yang diminta dibicarakan dengan Jokowi.
Amien mengaku bersedia jika harus bertemu Jokowi.
Namun, ia menolak jika bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan.
Menurut Amien, hal itu untuk menghindari kesan bahwa dirinya telah mendukung Jokowi.
Baca berita selengkapnya di bawah ini.
Sindir Jokowi, Putri Amien Rais: Datang ke Rumah, Gak Usah Pakai Setingan, Gak Bikin Derajatmu Turun
2. Jawab Cuitan Putri Gus Dur soal Hak Keuangan Pejabat BPIP, Mahfud MD Beberkan Fakta Sebaliknya
Ahli Hukum Tata Negara, mahfud MD menjawab cuitan putri Sulung Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid soal hak keuangan dan fasilitas bagi Pimpinan, Pejabat, dan Pegawai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @mohmahfudmd yang ia tuliskan pada Selasa (29/5/2018).
Mulanya, Alissa Wahid menuliskan beberapa cuitan soal kontroversi pemberian hak keuangan untuk pejabat BPIP.
Dalam cuitannya tersebut, Alissa mengaku mendapatkan informasi bahwa tokoh-tokoh BPIP hingga awal 2018 belum mendapatkan gaji.
Ia masih berprasangka baik, namun denagn beredarnya berita tersebut ia menilai bahwa soal gaji BPIP dapat melukai hati rakyat.
Ia berharap hal tersebut bisa dikaji ulang.
Alissa mengaku sangat kenal dengan para pejabat BPIP, seperti Buya Maarif, kang Yudi Latif, pak Sudhamek AWS, pak Mahfud yang mereka merupakan tokoh berjuang demi kepentingan Indonesia.
Baca berita selengkapnya di bawah ini.
Jawab Cuitan Putri Gus Dur soal Hak Keuangan Pejabat BPIP, Mahfud MD Beberkan Fakta Sebaliknya
3. Balas Sindiran Putri Amien Rais kepada Jokowi, Denny Siregar: Dilirikpun Tidak Padahal Maksa
Hanum Rais menanggapi pertanyaan ayahnya yang meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke rumah.
Sebelumnya, Amien Rais mengungkapkan jika ada pihak yang mencoba mempertemukannya dengan Jokowi.
Amien pun mengatakan jika dirinya bersedia bila harus bertemu dengan Jokowi dengan syarat tidak berada di Istana Kepresidenan.
Mendengar penjelasan ayahnya, Hanum Rais sepakat dan mempersilahkan jika Jokowi ingin bertemu dan berkunjung ke rumah.
Menurutnya hal itu tidak akan menurunkan derajat pak Jokowi dan tidak meninggikan derajat Amien rais.
Menanggapi hal tersebut, pegiat media sosial Denny Siregar memberikan tanggapan.
Baca berita selengkapnya di bawah ini.
Balas Sindiran Putri Amien Rais kepada Jokowi, Denny Siregar: Dilirikpun Tidak Padahal Maksa
4. Alfian Tanjung Bebas, Fahri Hamzah: Selama Ini yang Suka Ceramah Ngawur Itu Pejabat Bukan Ulama
Muhammad Alfian Tanjung divonis bebas oleh majelis hakim pada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu (30/5/2018).
Sebelumnya, Alfian Tanjung sempat ditahan lantaran terjerat kasus ujaran kebencian yang di ungkapkan melalui akun Twitternya.
Saat itu, Alfian Tanjung menyebut jika "PDIP 85 persen isinya kader PKI".
Menanggapi vonis bebas ini, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah mengatakan jika kemenangan Alfian Tanjung bisa menjadi tonggak berakhirnya kriminalisasi pada ceramah dan opini.
Fahri Hamzah mengatakan jika selama ini yang suka ceramah ngawur itu pejabat, bukan ustaz atau ulama.
Ia pun menyindir kenapa jika presiden ceramah ngawur tidak diadili?
Fahri menyatakan jika sebuah opini harus dibantah dengan opini dan data, bukan dikriminalisasi seperti yang terjadi pada Alfian Tanjung.
Baca berita selengkapnya di bawah ini.
Alfian Tanjung Bebas, Fahri Hamzah: Selama Ini yang Suka Ceramah Ngawur Itu Pejabat Bukan Ulama
5. Mahfud MD Bilang Sebulan Bisa Bawa Rp 150 saat Jadi DPR, Alvin Lie Beberkan Hal Sebaliknya
Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang saat ini menjabat sebagai Ombudsman RI Alvin Lie menanggapi omongan Mahfud MD.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Kamis (31/5/2018).
Awalnya, Mahfud MD angkat bicara soal hak keuangan sebagai dewan pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang nanti akan diberikan kepadanya.
Mahfud MD mengatakan jika hak keuangan Rp 100 juta yang akan diterimanya setiap bulan adalah jumlah yang kecil.
"Kalau saya enggak, karena saya tahu (Rp 100 juta) itu kecil sekali. Saya pernah jadi pejabat, tiga kali lipat dari itu, meskipun (jumlah gaji yang tertulis) di SK-nya kecil," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/5/2018), dikutip Kompas.com.
Mahfud MD kemudian memberikan contoh penghasilannya yang lebih dari itu.
Termasuk saat menjadi DPR pada 2004 silam, di mana saat itu ia bisa mengantongi Rp 150 juta tiap bulannya.
"Itu tahun 2004, sekarang sudah 14 tahun," ucapnya.
Lebih lanjut, Mahfud MD kemudian memberikan perbandingan dengan gaji yang ia terima sebagai Gubernur Bank Indonesia, serta saat menjabat sebagai Komisaris BUMN.
Mahfud MD mengatakan jika dirinya saat menjadi Gubernur BI dapat gaji mencapai RP 300 juta tiap bulan.
Simak berita selengkapnya di bawah ini. (*)
Mahfud MD Bilang Sebulan Bisa Bawa Rp 150 saat Jadi DPR, Alvin Lie Beberkan Hal Sebaliknya