E-KTP Tercecer di Jalanan, Tjahjo Kumolo: Saya Bertanggung Jawab, Jamin tak Digandakan untuk Pilkada
Tjahjo Kumolo mengaku jika pihak Dirjen Dukcapil tidak langsung memusnahkan e-KTP yang rusak lantaran takut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku bertanggung jawab atas insiden tercecernya KTP elektronik (e-KTP) di Jalanan.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan oleh Tjahjo Kumolo dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (29/5/2018).
"Saya bertanggung jawab bahwa ada staff saya yg gegabah, lalai, membawa barang yg sensitif walaupun itu rusak kok tidak menggunakan truk box malah truk terbuka sehingga tercecer," kata Tjahjo.
Tjahjo Kumolo kemudian menceritakan selama dirinya menjadi Mendagri, 15 Dirjen dan lembaga, yang paling ia perhatikan secara khusus adalah Dirjen Dukcapil.
• Bahas IQ Bangsa, Mardani Ali Sera Bayangkan Presiden Mampu Menginspirasi Bukan Sibuk Umumkan THR
"Bayangkan 4 tahun ini hidupnya hampir 100 orang teman-teman pejabat di Depdagri itu ke KPK, tapi toh sudah 97 persen e-KTP itu berjalan," imbuhnya.
Menjawab keresahan masyarakat, Tjahjom Kumolo memberikan jaminan jika e-KTP tersebut tidak akan disalah gunakan untuk kepentingan Pilkada taua Pileg.
"Saya menjamin bahwa ini tidak akan mungkin digandakan, atau digunakan untuk kepentingan Pilkada ataupun Pileg. Soal ada kecurigaan, was-was, saya kira sah-sah saja karena sekarang ini orang yang tinggalnya di Aceh, Merauke, di Kabupaten Malaka, Manado, itu bisa merekam e-KTP yang berada di Pasar Minggu yang sifatnya nasional," kata Kumolo.
• Rocky Gerung Pernah Ancam Tempeleng Ruhut hingga Putri Gus Dur Sebut Hak Keuangan Mega Lukai Rakyat
Ia juga mengaku jika dirinya sempat menanyakan kepada Dirjen Dukcapil kenapa e-KTP yang rusak tidak langsung dimusnahkan.
Tjahjo Kumolo menyebut jika pihak Dirjen Dukcapil takut terhadap KPK.
Di mana jika suatu saat nanti pihaknya ditanyai barang fisik bukti e-KTP.
"Maka kami simpan di gudang Kemendagri kalau nanti ditanyakan," kata Tjahjo menirukan pernyataan Dirjen Dukcapil.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini.
• Di Blockir oleh Mahfud MD, Ferdinand Hutahaean Ngadu ke Bambang Elf: Kualitas Pengarah Pancasila?
Diberitakan sebelumnya, tercecernya ratusan KTP elektronik (e-KTP) di Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Sabtu (26/5/2018) membuat masyarakat heboh.
Awalnya, e-KTP yang tercecer di jalanan adalah KTP elektronik yang sudah rusak dan invalid.
E-KTP tersebut kemudian diangkut dari gudang penyimpanan sementera di Pasar Minggu ke gudang Kemendagri yang berada di Semplak, Bogor.