Bukan Sekedar Lafal, Quraish Shihab Jelaskan soal Zikir, Bisa Diamalkan untuk Tambah Pahala Puasamu

TRIBUNWOW.COM - Zikir merupakan ibadah yang bisa mendatangkan banyak pahala dari Allah, terlebih jika dilakukan saat bulan suci ramadan, di mana pahala dilipat gandakan oleh Allah SWT.

Sebagian orang mungkin menganggap jika zikir harus dilakukan sembari duduk di sebuah tempat yang tenang sembari mengucapkan kalimat-kalimat Allah.

Akan tetapi Quraish Shihab mengatakan jika tidak demikian.

• Voting yang Dibuat Fadli Zon: 87 Persen tak Percaya Ucapan Dirjen Dukcapil soal Urus e-KTP 1-2 Hari

Menurutnya zikir bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, saat kita teringat akan kuasa dan kebesaran Allah.

Dilansir TribunWow.com dari Shihab & Shihab, Selasa (29/5/2018), Quraish Shihab pun memberi penjelasan mengenai zikir.

Disebutkan olehnya, paling tidak ada dua arti zikir.

"Zikir itu artinya menyebut dengan lisan, yang kedua mengingat dengan hati atau pikiran.

Sebenarnya, dua kata ini berkaitan, kalau sesuatu disebut berarti diingat, dan sesuatu yang diingat tidak jarang disebuy baik melalui pikiran, hati maupun dengan lisan.

Nah zikir itu adalah menyebut-nyebut atau mengingat Allah, atau segala sesuatu yang berkaitan dengan Allah," kata Quraish Shihab.

• Salat Lailatul Qadar, Jangan Keliru, Berikut Bacaan Doa, Niat dan Tata Caranya, Lengkap!

Quraish Shihab kemudian memberikan contohnya.

Seperti menyebut nikmat selama dikaitkan dengan Allah, itu adalah bentuk dari zikir, meski hanya mengucap Alhamdulillah.

Kemudian, menyebut peristiwa-peristiwa sejarah yang dikaitkan dengan Allah juga termasuk zikir.

"Bangsa kita memproklamasikan kemerdekaannya atas rahmat Allah pada tanggal 17 Agustus, itu zikir.

Tsunami terjadi di Aceh pada tahun sekian itu adalah bukti kuasa Allah, zikir.

Menyebut tokoh, dikaitkan dengan Allah, luar biasa kekuasaan Allah bisa menghancurkan Firaun dengan menenggelamkannya, zikir.

• Bolehkah Sikat Gigi Memakai Pasta Gigi saat Puasa?

Belajar, dikaitkan dengan Allah itu zikir.

Jadi segala sesuatu dapat dijadikan jangkar untuk mengingat Allah," sambung Quraish Shihab.

Lebih lanjut Quraish Shihab mengatakan berzikirlah kepada Allah sepanjang waktu.

"Allah mengatakam fadzkurullah dzikran katsira, berzikirlah kepada Allah, zikir yang banyak.

Di tempat lain dikatakan, pagi dan sore, dalam arti sepanjang waktu ingat Allah, jangan lengah.

Orang mengemudi, sesaat lengah berpotensi tabrakan.

Manusia sesaat lengah berpotensi digoda oleh setan dan terjerumus," ungkapnya.

• Fadli Zon Angkat Bicara Terkait Sejumlah Kasus e-KTP: Kita Perlu Belajar dari Pilkada DKI 2017

Najwa Shihab kemudian menanyakan kepada ayahnya, apakah hal itu hitungannya doa atau lebih dari doa?

Menanggapi pertanyaan tersebut, Quraish Shihab memberikan kiutipan hadis qudsi seperti berikut.

"Man syaghalahu dzikry 'an mas alaty a'thaituhu afdhala maa u'thiy as saailin. Siapa yang disibukkan oleh mengingat Aku, sehingga dia tidak berdoa, maka akan Aku anugerahkan kepadanya lebih baik dari apa yang Aku anugerahkan dari orang orang yang berdoa."

Sehingga hitungannya bisa dikatakan bisa lebih dari doa.

Quraish Shihab pun menuturkan jika tidak harus berzikir dalam bentuk lafal sepanjang hari.

Sepanjang sepengatahuannya, nabi tidak berzikir dalam bentuk lafal lebih dari seratus kali.

Akan tetapi itu bukan berarti nabi tidak berzikiri.

"Berjalan berzikir, lihat gunung berzikir, lihat manusia berzikir," ungkapnya.

Simak selengkapnya dalam video di bawah ini.

• Pakar Hukum Romli Atmasasmita Sebut #2019GantiPresiden Sama Saja Mengajak Makar Terhadap Pemerintah

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)