Breaking News:

Jubir KPK Bantah Ucapan Pihak Kemendagri soal Temuan EKTP, Suryo Prabowo: Ngawur, Bohong Berjamaah

Mantan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia, Suryo Prabowo memberikan tanggapan atas pernyataan Kemendagri dan Jubir KPK

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
kolase/tribunwow
Suryo Prabowo dan Febri Diansyah 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia, Suryo Prabowo memberikan tanggapan atas pernyataan Kemendagri dan Jubir KPK soal temuan EKTP yang tercecerdi Jalan Raya Salabenda, Semplak, Bogor, Sabtu (26/5/2018).

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @marierteman yang ia unggah pada Senin (28/5/2018).

Soal temuan KTP tersebut, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Febri Diansyah memastikan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik ( e-KTP) yang tercecer di Bogor, Jawa Barat, bukan barang bukti milik KPK.

Hal itu dikatakan untuk menanggapi adanya informasi yang menyebut e-KTP tersebut adalah barang bukti KPK.

Soal Hak dan Fasilitas BPIP, Hidayat Nur Wahid: Bikin Gaduh, Perpres Kontroversial

"Saya sudah cek ke penyidik, sejumlah e-KTP tersebut bukan salah satu alat bukti yang dgunakan KPK dalam kasus yang sedang berjalan," ujar Febri melalui keterangan tertulis, Senin (28/5/2018) yang dilansir dari Kompas.com.

Menurut Febri, sejauh ini seluruh barang bukti yang dibutuhkan sudah disita dan sudah diajukan ke persidangan untuk kasus yang sudah dilimpahkan ke pengadilan.

Kemudian, barang bukti yang dalam penguasaan penyidik, masih ada dan digunakan dalam proses penyidikan.

"Terkait dengan informasi yang beredar di publik bahwa sejumlah e-KTP yang jatuh di daerah Bogor adalah barang bukti KPK, kami tegaskan hal itu tidak benar," kata Febri.

Sindir Fahri Hamzah dan Fadi Zon, Ruhut Sitompul: Baru Sadar Mereka Anak 16 Tahun

Rupanya, penjelasan Febri tersebut dituliskan Zarra Zettira selaku politisi Demokrat.

Zarra menuliskan: “terkait dengan informasi yang beredar di publik adanya pernyataan pihak Kemendagri bahwa sejumlah KTP yang jatuh di daerah bogor adalah barang bukti KPK, kami tegaskan hal tersebut tidak benar," ujar Febri Diansyah.

Rupanya, cuitan Zarra itu mendapatakan tanggapan dari Suryo Prabowo yang menyebut ngawur dan bohong berjamaah.

"ngawur& bo’ong koq berjamaah," tulis Suryo Prabowo.

Cuitan Suryo Prabowo
Cuitan Suryo Prabowo (twitter)

Diketahui sebelumnya, Sebelumnya Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh membenarkan adanya satu kardus e-KTP yang tercecer di Jalan Raya Salabenda, Semplak, Bogor, Sabtu (26/5/2018) kemarin.

Namun, ia mengatakan e-KTP tersebut invalid atau rusak. Ia mengatakan Kemendagri melalui Sekretaris Ditjen Dukcapil I Gede Suratha bersama jajaran Polsek Kemang dan Polres Kabupaten Bogor sudah mengecek langsung ke lokasi tercecernya e-KTP. (TribunWow.com/Woro Seto)

Disebut Pamer saat Pakai Mukena dan Ingatkan Salat, Mytha Lestari Beri Jawaban Geram

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Febri DiansyahKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Suryo Prabowo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved