Bahas Mei 98, Rocky Gerung Ngaku Pernah Usir dan Ancam Tempeleng Ruhut Sitompul
Hal tersebut tampak dari video Rocky Gerung saat mengisi kuliah umum di Sekolah Advokasi & Paralegal, di Jakarta.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
"Anggota DPR oleh masyarakat disebut sebagai binatang politik," jelas Rocky Gerung.
Akan tetapi yang membedakan manusia dengan binatang adalah manusia bisa berpolitik, sedangkan binatang tidak.
"Artinya hanya manusia yang mampu berpolitik," ujarnya.
• Transfer Dirinya dari AS Monaco Disepakati Liverpool, Fabinho: Ini yang Selalu Saya Inginkan
Lebih lanjut, Rocky Gerung menyebut jika anggota DPR bodoh karena tidak mengerti asal usul dari kata politik.
“590 orang anggota DPR itu bodoh karena mereka tidak mengerti asal usul politik jadi orang disana termasuk sebagai depcolektor daripada public educated," ungkap Rocky Gerung.
Kembali ke bahasan utama, Rocky Gerung menjelaskan jika demokrasi saat ini tidak ada dalam cengkraman oligarki.
"Demokrasi itu justru minta dirawat oleh oligarki," ujar Rocky Gerung dalam acara yang juga dihadiri oleh Fahri Hamzah itu.
• Ratna Sarumpaet : Pak Jokowi Mungkin Lupa Kalau Biaya Non Stop Pencitraan Hamburkan Uang Negara
Rocky Gerung mengatakan jika demokrasi itu ibarat buah, tetapi hanya lambung yang sehat yang mampu mencernanya.
"Pertanyaan kita hari ini, lambung macam apa yang dimiliki oleh reformasi sehingga gagal mencerna buah reformasi?
Kalau di Eropa harga tomat naik 0,1 euro perdana menteri jatuh, karena ia berjanji untuk tidak naik harganya.
Di sini, harga daging disuruh turun gak turun-turun, ya itu karena oligarki, oleh kartel (alasan pemerintah-red)," kat Rocky Geruung.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini.
• Fahri Hamzah: Pecat Anak Buah yang Suka Menjilat dan Asal Bapak Senang
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)