Breaking News:

4 Fakta Siswi SMP yang Gantung Diri di Kamar Kosan, Sempat Minta Dibelikan Nasi

Berikut ini empat fakta penemuan mayat siswi SMP yang sudah tergantung di kamar kosannya.

Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Bima Sandria Argasona
NET
Ilustrasi 

EPA sendiri bukan anak dari Mariani, hanya saja Mariani sudah mengasuh EPA sejak kecil.

Merasa Tak Bebas Posting di Instagram, Nikita Mirzani Ingin Jual Akun yang Punya 4,4 Juta Followers

EPA sendiri berasal dari Srengat, Kabupaten Blitar yang meneruskan bersekolah di Kota Blitar.

Orangtua EPA sendiri masih tinggal di kampung halamannya, Srengat, Kabupaten Blitar.

3. Dugaan Penyebab Sementara

Mariani sendiri tak tahu apa penyebab pasti mengapa EPA meregang nyawanya dengan gantung diri.

Namun sebelumnya, EPA sempat khawatir jika dirinya tak bisa masuk SMA favorit di Kota Blitar.

Berniat Order Go Car, Penulis Buku dan Naskah Jenny Jusuf Justru Alami Pelecehan Seksual oleh Driver

Lantaran dirinya bukan berasal dari Kota Blitar, melainkan dari Srengat Kabupaten Blitar.

Sedangkan sistem penerimaan SMA di Kota Blitar mengutamakan mereka yang berasal dari Kota Blitar.

"Soal itu, orangtuanya sudah berusaha menenangkannya. Orangtuanya meminta EPA agar melanjutkan SMA di Srengat," ujar Mariani.

4. Tak Ada Tanda Kekerasan

Setelah melihat EPA gantung diri di kamar kosan, Mariani pun lapor polisi.

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan.

Tifatul Sembiring: Seandainya E-KTP Tidak Tercecer di Bogor, Tentu Masyarakat Diam Saja

Mayat EPA langsung dibawa ke RSUD Mardi Waluyo untuk dilakukan autopsi.

Pihgak dokter sendiri tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. (*)

Sumber: Surya
Tags:
Gantung DiriBlitarSMPSMA
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved