Breaking News:

Viral tentang Jenazah Berkafan Dibuang di TPU Tegal Alur, Begini Fakta Sesungguhnya

Dua orang pria menggotong jenazah yang dikeluarkan dari keranda yang diangkut sebuah mobil ambulans menuju TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.

Editor: Claudia Noventa
TRIBUNJAKARTA.COM/NOVIAN ARDIANSYAH
Lubang kubur untuk tunawan atau jenazah tak dikenal, tanpa identitas, yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu sebelum jenazah dibawa dari rumah sakit ke TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Minggu (27/5/2018). 

Akibat dari sudut pandang foto yang memperlihatkan rerumputan tinggi itu pun, patok atau nisan makam tidak terlihat sama sekali.

"Jadi kesannya kayak dibuang, kalau di foto itu kan enggak ada nisannya. Padahal ini ada patok nisan kalau kita ambil normal," ujar Abdul.

Pantauan TribunJakarta.com, lokasi pemakaman tunawan memang tidak ditumbuhi dengan rerumput yang tumbuh tinggi.

Malah kesan gersang yang terlihat saat TribunJakarta.com meninjau lokasi secara langsung.

Di samping pemakaman juga terdapat sebuah empang kecil dan dipenuhi veberaoa warga yang sedang memancing.

Abdul pun memaklumi ulah dua bocah yang diduga penyebab dari beredarnya foto viral jenazah terlantar.

"Saya baru lihat mereka berdua. Karena kalau warga sini sudah biasa melihat proses pemakanan tunawan di sini, malah kadang mereka (yang memancing) ikut bantu juga," kata Abdul.

6 Model Ini Buktikan bahwa Wanita Itu Cantik dengan Penampilan Unik

Ada 5000 makam tunawan

Selain TPU Tegal Alur, ada lima pemakaman umum yang menerima jenazah tanpa identitas atau tunawan di DKI Jakarta.

Yakni, TPU Pondok Rangon (Jakarta Timur), TPU Semper (Jakarta Utara), TPU Tanahkusir (Jakarta Selatan), TPU Kampung Kandang (Jakarta Selatan), dan TPU Menteng Pulo (Jakarta Selatan).

Abdul mengatakan setiap harinya selalu saja ada jenazah tunawan yang dikirim pihak rumah sakit dari beberapa wilayah di DKI Jakarta ke TPU Tegal Alur.

"Rata-rata per harinya bisa empat sampai lima jenazah yang dikirim rumah sakit. Ada dari RS Cipto, RS Fatmawati, RSUD Cengkareng, ada dari Panti Dinsos juga," ujar Abdul.

Abdul mengatakan, pihak rumah sakit pun terkadang memberikan kabar mendadak jika ada jenazah yang akan dibawa ke TPU Tegal Alur.

"Ngabarin si ngabarin, cuma kadang nelepon bilang jenazahnya sudah dalam perjalanan, jadi dadakan," sambung Abdul.

Untuk mengantisipasi hal itu Abdul pun sengaja menggali beberapa lubang setiap harinya.

"Kita sudah siapin setiap hari umpama enam atau sepuluh lubang kubur tuh kita gali. Gali selutut dulu, nanti pas ada kiriman jenazah datang baru kita gali lagi," tutur Abdul.

"Sengaja memang kita gali untuk memudahkan. Nanti kalau lubang sudah sisa sedikit kita gali baru, karena jenazah enggak tentu datangnya setiap hari," tambah Abdul.

Bahkan dikatakan Abdul, dalam sehari ia pernah menguburkan sebanyak 18 jenazah tunawan.

"Kalau banyak begitu kita bagi per grup lima orang, kalau petugas gali di sini ada 30. Jadi kerja sama saling bantuin," ujar Abdul.

Dikatakan Abdul, sepanjang periode 2012 hingga Mei 2018 ada sekitar 5.000 makam tunawan di TPU Tegal Alur.

"Kalau dari cattan terakhir 2012 kemarin sampai sekarang ada sekitar 5.000 lebih mah makam yang khusus tunawan saja," kata Abdul.

Selain tunawan, dikatakan Abdul, ada juga jenazah dengan identitas yang turut dimakamkan di TPU Tegal Alur.

"Kadang yang ada namanya itu dimakamin di sini karena keluarganya tidak ada, tapi jenazah sewaktu meninggal masih menyimpan identitas diri KTP," beber Abdul.

Simak videonya berikut ini:

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabar Bohong yang Viral tentang Jenazah Berkafan Dibuang di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
TPU Tegal AlurJenazahViralMedia Sosial
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved