Tanggapi Kebijakan Jokowi, SBY: tak Perlu Unjuk Rasa Besar-besaran Seperti di Era Saya Dulu
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut salah satu kebijakan yang diambil oleh Jokowi sudah tepat.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Dari lawatan saya ke 44 kabupaten/kota, saya tahu mereka juga mengalami kesulitan hidup sehari-hari, akibat sangat lemahnya daya beli. *SBY*
Kita semua bertanggung jawab agar keadilan tegak & ketimpangan menurun, dgn berempati & membantu golongan miskin & tak mampu. *SBY*
• Sindir Gaji BPIP, Ratna Sarumpaet: Aku Hambur-hamburkan Uang Rakyat Gak Peduli Mereka Menderita
Jika akibat meningkatnya harga minyak & terus melemahnya nilai rupiah, harga BBM terpaksa dinaikkan, jangan lupa beri bantuan sosial. *SBY*
Saya amat mengerti jika harga BBM dinaikkan agar fiskal/APBN kita tidak jebol.
Tak perlu unjuk rasa besar-besaran seperti di era saya dulu. *SBY*
Partai Demokrat tak perlu menentang secara membabi buta, seperti sejumlah parpol & pengamat dulu, karena pemerintah pasti terpaksa. *SBY*
• Soal BPIP, Mahfud MD: Kami Tidak Pernah Meminta Gaji karena Pejuang Pancasila tak Boleh Rakus
Namun, akan sangat bijaksana jika pemerintah tetap bantu rakyat miskin yg sangat terdampak akibat kenaikan BBM, listrik, angkot & sembako. *SBY*
Kalau pemerintah tak mau berikan "BLT/BLSM" era SBY, JK, Boediono, & Sri Mulyani dulu (karena dianggap salah) bisa pilih bentuk lain. *SBY*
Disamping pemerintah, sangat mulia jika kaum kaya & mampu berikan bantuan kpd fakir miskin & kaum dhuafa di bulan ramadhan ini. *SBY*," tulis Susilo Bambang Yudhoyono.
• Singgung Fahri Hamzah soal Jokowi, Ruhut Sitompul: Eh Baru Sadar, ke Mana Saja Selama Ini?

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)