Ferdinand Hutahaean Geram Pria yang Hina Jokowi Belum Dihukum: Sebrutal Itu Dianggap Lucu-lucuan?
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengaku geram lantaran pria yang menghina Presiden Jokowi itu belum ditindak.
Penulis: Rekarinta Vintoko
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kepolisian saat ini masih terus melakukan pemeriksaan terkait pria yang viral di media sosial lantaran menghina Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi telah mengamankan pria yang menghina dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Hingga kini, pria berinisial S (16) itu belum mendapat tindakan secara hukum lantaran menghina kepala negara.
"Jadi perlu saya sampaikan ya, yang pertama memang kami sedang melakukan introgasi atau pemeriksaan yang bersangkutan. Jadi pada intinya yang bersangkutan adalah anak di bawah umur, 16 tahunan, dan ini merupakan kenakalan remaja," kata Argo, Rabu (23/5/2018).
Argo menambahkan, remaja tersebut mengaku hanya bercanda.
"Jadi anak-anak ini bercanda lucu-lucuan, tapi dia tidak tahu efeknya di sana dan kemudian akhirnya polisi juga bisa mengetahui siapa dia," papar Argo.
• Nikmati Kuliner Pinggir Jalan, Cara Makan Nagita Slavina Jadi Sorotan
Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengaku geram lantaran pria yang menghina Presiden Jokowi itu belum juga ditindak secara hukum.
Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam akun Twitternya, @LawanPoLitikJKW, yang diunggah pada Jumat (25/5/2018).
Ferdinand geram karena kasus penghinaan itu tidak juga diproses secara hukum.
"Jujur demi Allah, saya geram melihat seorang bocah dengan arogan bisa menghina dan mengancam Presiden Republik Indonesia secara terbuka namun tidak ditindak secara hukum seperti yang lain
Meski saya ingin ganti presiden, tapi perlakuan itu tdk bs diterima kpd seorang kpl negara," tulis Ferdinand.
• Terciduk Pesta Sabu, Dokter dan Perawat Terus Menangis saat Digiring Polisi ke Tahanan
Tak sampai disitu, Ferdinand mengatakan pria yang menghina Presiden Jokowi itu telah mengalahkan kekuasaan penegakan hukum.
"Akhirnya bocah itu mengalahkan kekuasaan penegakan hukum.
Mengalahkan martabat kehormatan lembaga negara, bahkan martabat lembaga kepresidenan.
Aku geram..!!" tulisnya lagi.