Breaking News:

Tampak Pijar Merah, Letusan Gunung Merapi Tak Lagi Letusan Freatik, Tapi Magmatis

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta memastikan letusan Gunung Merapi sudah tidak lagi berupa letusan freatik.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
ist/twitter BPPTKG
Kondisi Merapi yang alami erupsi freatik, Senin (21/5/2018) 

"Kami meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apa pun pada radius 3 kilometer dari puncak Merapi," kata Hanik.

Adapun pada Kamis ini, Gunung Merapi meletus dua kali.

Pertama terjadi pada pukul 02.56 WIB dan 10.48 WIB.

Letusan pertama merupakan freatik berdurasi 4 menit dengan ketinggian kolom 6.000 meter.

Akibat letusan ini sejumlah wilayah terdampak sebaran abu disertai pasir vulkanik Merapi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mencatat, ada puluhan titik di Kabupaten Magelang yang terdampak sebaran abu dan pasir Merapi.

Antara lain Tegalrandu, Sumber, Dukun, Ngadipiro, Banyubiru, Muntilan, Kota Mungkid, Menayu, Kalibening, Salaman, Tempuran, Sedayu, Sawangan, Mungkid, dan Borobudur.

"Ada laporan juga di Ngargosoko (Kecamatan Srumbung), Wates, Gadingan, Sukorame, Banyubiru Kalibening (Kecamatan Dukun), hujan abu dan pasir," kata Edi Susanto Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Kamis pagi.

Bahkan, laporan masyarakat melalui akun resmi media sosial BPBD Kabupaten Magelang, hujan abu sampai ke Kabupaten Kebumen dan sebagian Purworejo yang jaraknya mencapai sekitar 40 kilometer dari Gunung Merapi.

Meski relatif tipis, pihaknya tetap mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk tetap mengenakan pelindung (masker), helm, pakaian lengan panjang, jika hendak beraktivitas di luar ruangan.

Edi berujar, Petugas BPBD sudah disebar di titik-titik tersebut untuk membagikan masker.

Di antaranya di sekolah, pasar, dan pusat keramaian lain.

"Hari ini kami bagikan masker sebanyak 1.000 lembar. Total masker yang sudah dibagikan sekitar 44.000 lembar," sebut Edi. 

Di Klaten, Bupati Sri Mulyani sudah meminta masyarakat tetap tenang dan waspada.

Termasuk siap juga mengantisipasi bila Merapi sewaktu-waktu naik lagi statusnya menjadi siaga.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Gunung MerapiBencana Alam
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved