Ingin Tidur Berkualitas? Begini Saran Penting dari Pakar Kesehatan
Di tengah aktivitas pekerjaan yang padat, banyak orang yang menyepelekan pentingnya tidur.
Penulis: Rekarinta Vintoko
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Di tengah aktivitas pekerjaan yang padat, banyak orang yang menyepelekan pentingnya tidur.
Padahal tanpa disadari, kurang tidur bisa mengganggu kesehatan fisik maupun mental Anda.
Untuk itu, tidur yang cukup bisa membantu dalam mengurangi stress yang berlebihan saat bekerja.
Dilansir TribunWow.com dari Medicalnewstoday.com, menunjukkan orang yang cenderung bekerja hingga di luar jam kerja lebih sering mengalami insomnia atau kesulitan tidur.
• 7 Kebiasaan yang Paling Sering Dilakukan Ini Bisa Buat Puasamu Tak Berguna
"Kualitas tidur sangat penting," kata Pakar Kesehatan, Caitlin Demsky.
"Karena tidur berperan utama dalam bagaimana kinerja karyawan saat bekerja dan berperilaku di tempat kerja," imbuh dia.
Ia menambahkan, mendapatkan waktu tidur yang cukup adalah kunci sukses di dunia profesional yang serba cepat dan kompetitif ini.
Pasalnya setiap hari, otak kebanjiran beragam informasi dan emosi, apalagi saat dilanda tekanan dari pekerjaan atau keluarga misalnya.
• Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur Jika Tak Ingin Terkena Dampak Buruk Ini
Seseorang mungkin tak sadar kalau sedang stres berat atau dilanda gangguan kecemasan.
Dirinya menambahkan apabila seseorang tidak memiliki waktu tidur yang cukup, akan muncul berbagai masalah.
Diantaranya, sulit berkonsentrasi, sulit mengingat, sulit mengambil keputusan hingga sulit mempelajari hal-hal baru.
Untuk itu, Caitlin menyarankan agar seseorang itu meninggalkan semua pekerjaan di kantor.
• Tips Puasa Sehat agar Berat Badanmu Gak Melonjak Selama Bulan Ramadan
Hal itu berguna untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
"Pekerjaan yang berat di tempat kerja berdampak pada kualitas tidur. Hal itu dikhawatirkan akan membuat seseorang itu berulang kali berpikir tentang pengalaman kerja negatifnya. Maka istirahat yang cukup dapat membantu mereka melepaskan beban pekerjaan itu." (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)