Ramadan dan Idul Fitri 2018
Apa Hukumnya Menggosok Gigi, Berkumur dan Siwakan saat Puasa di Bulan Ramadan?
Demi kesempurnaan puasa, kita harus senantiasa menjauhi segala hal yang berpotensi membatalkan puasa.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Utamanya adalah mendiamkan mulut dan aromanya yang kurang sedap apa adanya.
Aroma ini yang lebih disukai Allah di hari Kiamat kelak.
Al-Habib Abdulah bin Husein bin Thahir dalam karyanya Is‘adur Rafiq wa Bughyatut Tashdiq menyebutkan sebagai berikut.
ويكره السواك بعد الزوال للصائم لخبر "لخلوف" أي لتغير "فم الصائم يوم القيامة أطيب عند الله من رائحة المسك".
Artinya, “Bagi orang berpuasa, makruh bersiwak setelah zhuhur berdasarkan hadits, ‘Perubahan aroma mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah pada hari Kiamat daripada wangi minyak misik,’” (Lihat Is‘adur Rafiq, Cetakan Al-Hidayah, Surabaya, Juz I, Halaman 117).
Untuk itu, pengaturan berkumur dan sikat gigi mesti diatur.
Sekurangnya kedua aktivitas itu bisa dilakukan sebelum zhuhur tiba demi mengejar keutamaan. (*)