Breaking News:

Ramadan dan Idul Fitri 2018

Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa saat Ramadan? Ini Syarat dan Tips Puasa Bagi Wanita Hamil

Banyak pertanyaan mungkin muncul apakah wanita hamil harus menjalankan ibadah puasa atau tidak selama bulan Ramadan.

Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Banyak pertanyaan mungkin muncul apakah wanita hamil harus menjalankan ibadah puasa atau tidak selama bulan Ramadan.

Menurut pandangan Islam, wanita hamil diperbolehkan untuk tak berpuasa selama bulan Ramadan.

Dia bisa menggantikan puasanya yang hilang nanti, ketika dia telah melahirkan dan dalam kondisi sehat.

Lalu apakah wanita hamil yang sehat diperbolehkan puasa?

Hal ini harus diputuskan oleh dokter Anda yang mengetahui tentang masalah yang berkaitan dengan kehamilan Anda.

Jika dokter Anda menyarankan puasa, Anda bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar.

Bagikan Potret Wajah Naturalnya Tanpa Makeup, Bunga Citra Lestari Panen Pujian

Dilansir TribunWow dari Khaleej Times, wanita hamil yang menderita komplikasi selama kehamilan, misalnya tekanan darah tinggi, diabetes, infeksi ginjal atau masalah jantung tak disarankan berpuasa.

Namun jika wanita tersebut dalam kondisi sehat dan berniat menjalankan puasa ada beberapa tips agar si bayi dalam janin dan si ibu tetap sehat.

Ada beberapa tips penting saat berpuasa yang harus diikuti wanita hamil, menurut Dr Rashi Gupta, Spesialis Obstetri dan Ginekologi di iCare Clinics, Dubai:

1. Tetap terhidrasi. Minumlah banyak air di Suhur dan Iftar

2. Buka puasa dengan makanan sehat termasuk yang kaya protein, serat, buah-buahan, dan kurma

3. Bukalah puasa jika Anda merasa terlalu lemas atau sakit

4. Makan makanan kaya energi selama Suhur

5. Hindari aktivitas yang akan membuat Anda lelah saat berpuasa

6. Beristirahat cukup dan tidur nyenyak

Menu Khas Buka Puasa di 8 Negara Mayoritas Muslim di Dunia, Apa Menu dari Indonesia?

Hubungi dokter Anda jika Anda merasakan hal-hal berikut:

1. Tidak memiliki berat badan yang cukup, atau berat badan turun drastis

2. Merasa sangat haus, atau buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau jika urin berwarna gelap.

Ini adalah tanda dehidrasi, dan itu bisa membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih (ISK) atau komplikasi lain.

3. Sakit kepala, nyeri atau demam.

4. Mual atau muntah.

5. Jika ada perubahan besar dalam gerakan bayi Anda, seperti jika bayi Anda tidak bergerak atau tidak menendang sama sekali.

Wanita Tua Pilih Berdiri di Dalam Bus Karena Bajunya Kotor, yang Dikatakan Sopir Menyentuh Hatinya

6. Anda merasa nyeri seperti kontraksi.

Ini bisa menjadi tanda persalinan prematur.

7. Merasa pusing, lemas, lemah, bingung atau lelah, bahkan setelah Anda beristirahat dengan baik.

Segera buka puasa dan minum air yang mengandung garam dan gula, atau larutan rehidrasi oral.

Secara umum, disarankan agar wanita tidak berpuasa selama trimester pertama dan trimester ketiga kehamilannya.(TribunWow.com/Ekarista R.P)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PuasaHamil
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved