Rumah Jemaat Ahmadiyah di Lombok Timur Dirusak hingga Penghuni Diusir, Sejumlah Tokoh Angkat Bicara

TRIBUNWOW.COM - Rumah warga Ahmadiyah di Lombok, Nusa Tenggara Barat menuai kecaman dari publik.

Dilansir TribunWow.com, sejumlah tokoh angkat bicara mengenai insiden tersebut, melalui laman Twitter pribadi mereka, Minggu (20/5/2018).

Dahnil Anzar Simanjutak (Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah)

@Dahnilanzar: Saya tak bersepakat dg Ahmadiyah namun Perusakan dan ancaman terhadap mrk yg minoritas sprt ini seringkali terjadi dan penegakan hukum seringkali lemah.

Sama halnya yg terjadi di Samalanga, Bireun. Aceh.

• Reaksi Gerindra saat Ambulance Berlogo Paslon Cagubnya Dikritik, Ditolak Keluarga yang Pilih Tandu

Usama Ahmad Rizal (Pimpinan Pusat Pemuda Muslim Ahmadiyah)

@UsamaAhmadRizal: Sabtu, 19 Mei 2018 Pukul. 11.00 WITA terjadi penyerangan, perusakan rumah dan pengusiran terhadap 7 kepala keluarga (24 orang) warga Muslim Ahmadiyah Lombok Timur.

@UsamaAhmadRizal: Rumah anggota kami diserang dan diusir, kalian malah bilang "Ahmadiyah bukan Islam",

kami ini tiap hari ber sholawat kepada junjungan kita Nabi. Muhammad SAW (Khattaman Nabiyyin) serta senantiasa membaca kitab suci Al-Quran. Piye jal!

@UsamaAhmadRizal: Jihad paling besar adalah " melawan hawa nafsu", di bulan ramadhan yang suci ini bukannya memperbanyak amalan, malah tega merusak dan mengusir saudara sendiri.

• Kabar Alquran Diambil Sebagai Bukti, Fadli Zon: Tak Pantas, Logika yang Keliru dan Sangat Melecehkan

Alissa Wahid (Putri Gus Dur)

@AlissaWahid: Pagi ini kabar dukanya datang dari NTB.

Rumah beberapa Jemaah Ahmadiyah diserang dan dirusak kelompok tak dikenal.

Sekarang keluarga2 itu mengungsi di kantor polisi.
Duh, bulan Ramadan...

Mohamad Guntur Romli (PSI)