Breaking News:

Sidang Pelaku Pimpinan Bom Thamrin, Aman Abdurrahman saat Dituntut Hukuman Mati Banjir Komentar

Pasca digelarnya sidang, topik mengenai Aman Abdurrahman banyak dikomentari oleh warganet. Terbukti, topik 'Aman Abdurrahman' menduduki peringkat 1.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Tribunnews

@yunantyo2: Sidang Aman Abdurrahman kok disiarkan live? Apa nggak malah ngasih panggung ke terdakwa teroris ke publik?

@ibqibq: Nama: Aman Abdurrahman. Tapi perilakunya ndak memberikan rasa aman lebih-lebih sebagai hamba dari yang Mahapengasih.

Sidang Dijaga Ketat, Begini Sikap Dalang Bom Thamrin saat Dengar Tuntutan Hukuman Mati

72 Bidadari

Sebelumnya, Jaksa sempat membacakan tuntutan Aman Abdurrahman dengan menyebutkan fakta-fakta selama persidangan.

Jaksa penuntut menyebutkan fakta persidangan mengenai Kiki Muhammad Iqbal, terdakwa teroris yang pernah berada di satu sel bersama Aman Abdurrahman di Kembang Kuning Nusakambangan.

Diceritakannya, Saat Kiki dinyatakan bebas, ia mendapatkan pesan dari Aman untuk meneruskan kajian tauhid yang pernah diberikan Aman selama di sel mengenai tauhid.

Setelah kembali aktif di masyarakat Kiki mulai berceramah yang diikuti oleh seluruh anggota JAD Mundiriyah dan Koriyah Bandung Timur yang berisi ajaran tauhid dari Aman.

Dalam ajaran tauhid Aman, ia meminta para anggota kajian untuk mentauhidkan dengan sebenar-benarnya keutamaan dari jihad.

"Keutamaan jihad yaitu amalan dalam islam, pahalanya adalah dihapuskan segala dosa-dosanya, dan dikawinkan dengan 72 bidadari," kata Jaksa Penuntut.

Sasarannya ialah Thogud atau Pemerintahan yang tidak menajlankan perintah Allah beserta ansharnya yaitu polisi, TNI, PNS, dll.

Dalam kajian Aman juga dijelaskan keistimewaan mati syahid dengan bom bunuh diri adalah disematkan dikepalanya mahkota yang lebih indah dari bumi, langit dan seisinya.

Keistimewaan lain adalah diampuni dosa-dosanya, diberikan syafaat kepada 70 anggota keluarganya, diberikan 72 bidadari, dilapangkan kuburnya, jasad dan darahnya wangi, dibebaskan dari siksa kubur dan dibebaskan dari fitnah.

Setelah mengikuti kajian Kiki, 7 hari setelahnya Ikhwan Nur Salam, dan Ahmad Sukri meledakkan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur pada 26 Mei 2017. (TribunWow/Dian Naren)

Tags:
Aman Abdurrahman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved