Breaking News:

Kasus Terorisme

Bripka Iwan Saksi Hidup Insiden Mako Brimob, 5 Rekannya Dibunuh saat Dipaksa Bocorkan Rahasia Negara

Sedikit demi sedikit aksi sadis kawanan napi teroris di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, terungkap.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
MAULANA MAHARDHIKA
Sejumlah petugas berjaga pasca kerusuhan di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018). Kerusuhan terjadi di dalam rutan yang ada di lokasi tersebut pada Selasa (8/5/2018) malam. 

Polisi pun kembali memberikan tekanan dan akhirnya 145 narapidana terorisme menyerah dan menyisakan 10 napi kasus terorisme saja.

"Waktu itu kita ikuti melalui CCTV. Di situlah ada perintah melakukan serbuan. Kemarin ada suara ledakan-ledakan itulah serbuan," kata dia.

Akhirnya, usai diserbu 10 napi terorisme yang masih ngotot memberikan perlawanan pun menyerah.

Menurut Moeldoko, sesuai dengan konvensi Jenewa 1949 yang telah dimodifikasi dengan tiga protokol amandemen, maka korban luka dan korban sakit dalam konflik militer wajib dikumpulkan dan dirawat serta diperlakukan dengan respek.

"Mengapa tidak dihabisi semua? Karena ada konvensi Jenewa, kalau lawan sudah menyerah itu tidak boleh dibunuh," ucap Moeldoko.

Terkait Serangan Teroris, Sekjen Partai Gerindra: Mau Oposisi atau Koalisi Harus Jaga Wibawa Bangsa

Seperti diberitakan, Kerusuhan terjadi di Rutan cabang Salemba, Mako Brimob, Kepala Dua, Depok, , Jawa Barat sejak Selasa (8/5/2018) malam.

Meski sempat ada perlawanan, sebanyak 155 tahanan di rutan cabang Salemba yang ada dalam Mako Brimob akhirnya menyerahkan diri pada Kamis (10/5/2018) pagi.

Sebanyak lima personel Detasemen Khusus 88 Antiteror yang disandera gugur dan seorang napi teroris tewas atas insiden ini.

Sementara seorang sandera terakhir yakni Bripka Iwan Sarjana bisa dibebaskan dalam kondisi selamat pada Kamis dini hari.

Iwan mengalami luka-luka dan langsung dirawat di RS Polri Kramat Jati.

Untuk diketahui, enam terduga teroris kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ingin melakukan serangan ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menerangkan, enam terduga teroris ditangkap.

Empat ditembak mati di Cianjur karena melakukan perlawanan dengan senjata api. Yakni, BBN (20), DCN (23), AR (32), dan HS (23).

Sementara G di Sukabumi, dan M di Bekasi. Mereka bersepakat untuk melakukan penyerangan ke arah Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Berangkat dari Sukabumi melalui Cianjur menuju Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Mako Brimob Kelapa DuaTerorisIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved