Bom di Surabaya
Teror Bom di Surabaya, Mahfud MD: Pernyataan Busyro Itu Bukan Konteks Sekarang
Mantan Ketua MK, Mahfud MD memberikan tanggapan soal kerusuhan bom bunuh diri lantaran adanya pernyataan Busyro Muqoddas yang beredar di media sosial
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
"Anak kecil ini identitasnya adalah perempuan berusia 8 tahun," katanya.
"Ada 4 pelaku teror bom, menggunakan 2 motor, mereka berboncengan" kata Barung.
Seorang anak kecil terlihat selamat dari bom yang meledak di gerbang pemeriksaan.
Bocah berkerudung tersebut tampak merangkak dari samping mobil dan motor yang rusak akibat bom.
Sementara api dan asap ledakan masih mengepul, ia mencoba berdiri sendiri.
Menanggapi berbagai kejadian bom bunuh diri itu, Mahfud MD memberikan padangan soal pernyataan Busro Busyro Muqoddas yang kini mulai beredar di media sosial.
Saat itu, Busyro Muqoddas menyebut bahwa terorisme, dirancang untuk memecah belah umat islam.
Mahfud MD menilai bahwa yang dimaksud Busyro Muqoddas itu sudah tidak ada kontekstual jika digunakan untuk menilai kejadian belakangan seperti ini.
• Imbas Bom Bunuh Diri 3 Gereja di Surabaya, Anak Sekolah Diliburkan
pasalanya, Busyro Muqoddas menyampaiakn hal itu pada konteks disertasinya ttg Komando Jihad pd tahun 1980-an.
"Beredar pernyataan mantan Ketua KPK (Tokoh PP Muhammadiyah) bhw terorisme dirancang utk memecah belah umat Islam. Hati2 melihat konteks, pernyaraan Busyro itu bertarikh 15/12/2015 (bkn konteks skrng). Itu jg dikemukakan dlm konteks disertasinya ttg Komando Jihad pd tahun 1980-an," tulisnya.
(TribunWow.com/Woro Seto)
• Menangkap Terduga Teroris di Sidoarjo, Densus 88 Pernah Diminta Dibubarkan