Bom di Surabaya
Dunia Mengutuk Aksi Teror Bom di Surabaya
Aksi teror bom di Surabaya mendapat kecaman dunia. Sejumlah tokoh dunia menyampaikan kutukan atas aksi bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya.
Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Astini Mega Sari
SURYA/HABIBUR ROHMAN
PENGAMANAN GEREJA - Petugas dari berbagai elemen diturunkan diarea ledakan bom di pintu sisi selatan Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jl Ngagel Madya Nomor-1 Surabaya, Minggu (13/5/2018). Total korban ledakan ini mencapai 16 orang dan diantaranya meninggal dunia. Gereja Santa Maria Tak Bercela merupakan gereja pertama yang terjadi ledakan sebelum dua gereja lain di kawasan Jl Diponegoro dan Jl Arjuno
Bom pertama meledak sekitar pukul 07.30 WIB di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Surabaya.
Bom kedua meledak di gereja Pantekosta di jalan Arjuno, dan tidak lama kemudian bom meledak di gereja GKI di jalan Diponegoro.
Usai serangan bom di tiga gereja tersebut, kembali terjadi ledakan bom di Polrestabes Surabaya.
Ledakan tersebut terjadi pada pada Senin (13/5/2018) pagi pukul 08.50 WIB.
"Iya benar, pukul 08.50 WIB, ada ledakan," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (14/5). (*)