Pertanyakan Ahok dan Keadilan Hukum, Hidayat Nur Wahid: Semoga Ada Penjelasan yang Benar dan Jujur

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid turut memberikan tanggapan soal kasus kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Depok, Rabu (9/10/18).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal menjelaskan jika insiden ini berasal dari penolakan pihak keluarga untuk diperiksa.

Salah satu keluarga narapidana terorisme menolak untuk makanan yang dibawa saat menjenguk untuk diperiksa.

Padahal pemeriksaan makanan adalah salah satu prosedur yang harus dilakukan dan ditaati oleh siapapun.

Hingga akhirnya terdapat lima personil polisi yang meninggal atas insiden tersebut.

Lima personil yang gugur dalam insiden tersebut adalah Ipda Rospuji Siswanto, Bripka Deni Setiadi, Briptu Fandi Setyo Nugroho, Bripda Syukron Fadhli, dan Bripada Wahyu Catur Pamungkas.

• Bandingkan Orasi Anies di 115 dengan Pembunuhan Polisi,Gun Romli: Jangankan Air Mata, Ucapan Tak Ada

Diketahui, Selain menampung 155 narapidana terorisme, Mako Brimob menampung terdakwa kasus lain.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga mendiami Rutan Mako Brimob.

Menanggapi tersebut, Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, Cholil Nafis mengajukan pertanyaan.

@cholilnafis: Saat ada kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua maka selain menanyakan kronlogi dan korbannya juga tak luput dari perhatian yg menanyakan Ahok.

Dimana orang itu? ? ? Adillah memperlakukan pelanggar hukum siapapun orangnya.

Seraya dengan Cholil Nafis, Hidayat Nur Wahid juga mengajukan pertanyaan yang sama.

@hnurwahid: Pertanyaan yg sederhana,(krnnya jangan diplintir apalagi dipolitisir),dari pimpinan MUI, tentang keberadaan Ahok dan keadilan hukum.

Semoga ada penjelasan yg benar dan jawaban yg jujur.

• Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Malaysia yang Baru Dilantik Pernah Ungkap Sosok Jokowi di Matanya

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto angkat bicara tentang keadaan Ahok saat kerusuhan tersebut.

Wiranto menjelaskan jika di sana ada enam ruma tangga dalam Mako Brimob.

"Tidak disatukan satu dengan teroris, kasus penodaan agama sendiri," jelas Wiranto, pada Kamis (10/5/2018).

Wiranto tak ingin semuanya terlalu mempermasalahkan bagaimana keadaan Ahok.

Ia kembali menegaskan jika polri telah berhasil mengamankan narapidana teroris dan memindahkannya ke Nusakambangan.

Kabag Ops Korps Brimob Kombes Pol Waris Agono menjelaskan bagaimana keadaan ruang tahanan yang ditempati Ahok.

"Rutan Ahok ada di lantai 1. Ukuran ruangan 2×3 (meter) untuk satu orang aja, tidak pakai kasur, hanya beralas saja dan kamar mandi di dalam," ujarnya, Kamis (18/5/2017).

Ahok sendiri sudah mendiami Rutan di Mako Brimob sejak 10 Mei 2017.

Ahok ditahan karena terjerat kasus penodaan agama. (TribunWow/Dian Naren)