Bandingkan Orasi Anies di 115 dengan Pembunuhan Polisi,Gun Romli: Jangankan Air Mata, Ucapan Tak Ada
Guntur Romli mengungkapkan kekecewaannya dengan Anies yang menurutnya tidak memberikan ucapan duka terkait pembunuhan polisi di Mako Brimob.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hadir dalam acara Aksi Bela Palestina yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018).
Dalam aksi tersebut, mereka mengecam rencana pemindahan kantor Kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Anies mengatakan dalam pidatonya akan pentingnya aksi Bela Palestina di Monas lantaran menurutnya sebagai bentuk perwakilan bangsa dan komitmen bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Gubernur tersebut juga membangkitkan semangat para hadirin peserta aksi agar selalu konsisten bahwa Yerusalem adalah milik bangsa Palestina.
Dirinya juga mengatakan jika kemerdekaan Palestina hanya soal waktu.
Tak hanya sampai di situ, Anies juga mengatakan jika air mata Warga Palestina adalah air mata kita, serta perjuangan mereka adalah perjuangan kita semua.
• Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Malaysia yang Baru Dilantik Pernah Ungkap Sosok Jokowi di Matanya
Menanggapi hal tersebut, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mengungkapkan kekecewaannya dengan Anies yang menurutnya tidak memberikan ucapan duka terkait pembunuhan polisi di Mako Brimob.
Hal ini ia ungkapkan melalui akun twitter pribadinya @GunRomli sebagai berikut:
@GunRomli: Tapi ada pembunuhan sadis thp 5 polisi yg warga Indonesia jangan kan air mata, ucapan duka tak ada dari Anies, Duh!
Cuitan Gus Romli (Twitter)
Guntur Romli juga pernah menanyakan mengapa beberapa tokoh belum mengucapkan bela sungkawa atas kejadian tersebut.
@GunRomli: Benarkah Prabowo, Anies Baswedan, Amien Rais, PKS tidak ucapkan bela sungkawa unt 5 polisi yg gugur dlm tugas?
(Twitter)
Dikabarkan sebelumnya, terdapat lima korban tewas dari pihak kepolisian hasil dari insiden Mako Brimob, Depok, Rabu (9/5/2018).
Sebagian besar dari mereka mengalami luka dalam di bagian leher akibat senjata tajam.
Ada pula yang mengalami luka tembak di kepala.
"Dari lima rekan-rekan yang gugur, mayoritas luka akibat senjata tajam di leher. Dan luka itu sangat dalam. Ada juga satu orang luka di kepala akibat tembakan," ujar Kepala Bagian Penerangan Masyarakat Brigjen Pol. M. Iqbal.
