Breaking News:

Ratna Sarumpaet: Banyak Kebijakan Pemerintah yang Membawa Indonesia Semakin Terpuruk

Seniman Ratna Sarumpaet menyebut banyaknya kebijakan pemerintah di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membuat rakyat semakin terpuruk.

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
tribunnews
Ratna Sarumpaet 

TRIBUNWOW.COM - Seniman Ratna Sarumpaet menyebut banyaknya kebijakan pemerintah di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membuat rakyat semakin terpuruk.

Seperti dilansir TribunWow.com dari akun Twitter @RatnaSpaet, yang diunggah pada Senin (7/5/2018).

Diketahui sebelumnya, Ratna Sarumpaet menuliskan cuitannya yang menyebut PT. Dirgantara Indonesia dijual ke RRC.

Nadirsyah Hosen Sebut Yusril Ihza Mahendra Gigit Jari saat HTI Dibubarkan

Cuitan Ratna
Cuitan Ratna (twitter)

Cuitan Ratna tersebut lantas mendapatkan jawaban dari PT. Dirghantara Indonesia.

Melalui akun Twitter resminya, PT Dirgantara Indonesia menegaskan bahwa kabar yang menyebut PT DI dijual ke China adalah tidak benar alias hoax.

Dalam posting-an itu juga disebutkan bahwa kabar tersebut merupakan kabar bohong yang sempat dihembuskan pada 2017 lalu.

"Pemberitaan mengenai PT Dirgantara Indonesia (Persero) dijual ke pihak asing, kami nyatakan HOAX. Berita ini adalah berita bohong yang berulang dari tahun 2017 lalu," tulisnya.

Mohamad Guntur Romli: Pengikut HTI Selama Ini Terkecoh dan Tertipu

Lantaran dirinya telah menebar berita hoax, Ratna Sarumpaet diminta untuk meminta maaf oleh netizen.

Kemudian, Ratna meminta maaf dan meminta Presiden Jokowi untuk melunasi janji kampanye yang menurutnya masih nihil dan menyusahkan rakyat.

"Baik. Kpd semua pihak yg mrs terganggu/dirugikan - sy MINTA MAAF krn tlh dgn teledor d tanpa sengaja menebar brita hoax ttg PT. Dirghantara Indonesia, Skrng, sy juga meminta sdr @ajiesandro11 mengingatkan pak @jokowi ttg semua janji kampanyenya y msh nihil d menyusahkan Rakyat," tulisnya.

Dolar Capai Rp 14 Ribu, Ferdinand Hutahaean: Pemerintah Tidak Punya Solusi dan Bicara Sok Optimis

Cuitan Ratna Sarumpaet
Cuitan Ratna Sarumpaet (twitter)

Selang sehari, kemudian, seorang netizen dengan akun @Ary_ochan menautkan sebuah berita tengan Jokowi.

Akun tersebut sepakat dengan sebuah pemberitaan yang menyebut musuh utama Jokowi bukanlah Prabowo Subianto, melainkan sebuah fitnah.

Menanggapi postingan akun @Ary_ochan itu, Ratna berpendapat bahwa yang menjadi musuh negara adalah para penjilat.

Menurutnya, para penjilat itu tidak jujur mengkritik kesalahan-kesalahan pemerintah.

Ratna menyebut kebiasaaan para penjilat justru memuji pemerintah padahal kebijakan itu membuat rakyat terpuruk.

"Musuh utama pak @jokowi dan musuh utama NKRI adl penjilat2 sontoloyo spt @Ary_ochan ini. Tidak mau dengan jujur mengritik kesalahan2 pemerintah melainkan memuji-muji padahal mereka tahu banyak kebijakan yg dibuat pemerintah - yg sgr akan membawa Indonesia pd keterputukan," tulisnya.

Ini Alasan Tsamara Komentari Rasa Sakit Hati Gatot Nurmantyo soal Larangan Bahas Politik di Masjid

Cuitan Ratna Sarumpaet
Cuitan Ratna Sarumpaet (twitter)

(TribunWow.com/Woro Seto)

Andi Arief: Apa Bedanya Gerakan #2019GantiPresiden dengan Dukungan untuk Ahok

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ratna SarumpaetPresiden JokowiPT Dirgantara Indonesia (PTDI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved