Ratna Sarumpaet Meminta Maaf Sudah Sebarkan Berita Hoax hingga Sindiran Ruhut Sitompul
Seniman Ratna Sarumpaet mengaku meminta maaf telah menebar berita hoax tentang PT. Dirgantara Indonesia.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
2. Ditagih Mundur Usai Rizieq Shihab Dapat SP3, Ini Jawaban Denny Siregar
Denny Siregar ditagih janjinya soal kasus Rizieq Shihab yang telah mendapatkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) kasus dugaan penghinaan Pancasila.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter-nya @Dennysiregar7 yang ia tuliskan pada Jumat (4/5/2018).
Diketahui sebelumnya, Ia berjanji akan mengundurkan diri jika kasus Rizieq Shihab dihentikan.
"Presiden @jokowi dan bapak @Dr_Moeldoko yang terhormat, statemen ini akan membuat kelompok mereka menjadi besar kepala.
Dan jika pencabutan itu benar terjadi, saya yang pertama akan mengundurkan diri dari pendukung dan mencabut hak saya untuk memilih.."
Kini, kasus dugaan penghinaan Pancasila dengan tersangka Rizieq Shihab mendapatkan SP3 dari kepolisian daerah Jawa Barat.
"Terkait perkara di Bandung. Kebetulan itu sudah beberapa waktu lalu sudah SP3. Menyangkut masalah penodaan terhadap Pancasila, lambang negara pasal 154a dan menyangkut masalah pencemaran nama baik terhadap orang yang sudah meninggal, pasal 320 KUHP," ujar Sugito, di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).
Pengacara Rizieq, Sugito Atmo Pawiro embenarkan status kliennya telah menjadi tersangka. Namun SP3 terbit lantaran bukti yang tak memenuhi unsur, serta dari beberapa keterangan saksi dan beberapa ahli tak ditemukan bukti yang cukup.
"Sehingga Bareskrim dalam hal ini melalui Polda Jabar mengeluarkan SP3," jelasnya.
Baca selengkapnya di bawah ini.
Ditagih Mundur Usai Rizieq Shihab Dapat SP3, Ini Jawaban Denny Siregar
3. Gatot Nurmantyo Sakit Hati Dilarang Bahas Politik di Masjid, Tsamara: Kepentingan Pribadi Gak Pantas
Ketua DPP PSI, Tsamara Amany Alatas memberikan tanggapan soal pernyataan Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo yang tidak sepakat jika masjid dilarang untuk bahas politik.
DIlansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @TsamaraDKI yang ai tuliskan pada Jumat (4/5/2018).