4 Kebiasan Pria 'Zaman Now' yang Bisa Menurunkan Kualitas Sperma
Masalahnya, penurunan jumlah sperma berbanding lurus dengan peluang untuk membuat pasangan mencapai kehamilan.
Editor: Wulan Kurnia Putri
Satu shot espresso mengandung sekitar 100mg kafein.
Orang-orang yang minum 265mg atau lebih memiliki sedikit kesempatan menjadi 'ayah'.
4. Merokok

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Reproductive Health menunjukkan bahwa kuantitas merokok pada pria memengaruhi produksi jumlah sperma.
Semakin sering kebiasaan ini dilakukan maka akan semakin sedikit pula jumlah sperma yang dihasilkan.
Selain itu, merokok dengan menggunakan bahan selain tembakau, ganja misalnya telah terbukti dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma.
Pada bulan April 2016, European Urology menerbitkan meta-analisis tentang efek merokok pada kesehatan semen.
Analisis ini mencakup 20 penelitian dan lebih dari 5.000 pria di seluruh Eropa.
Studi ini menemukan bahwa merokok dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma, penurunan motilitas sperma (itulah bagaimana sperma berenang), dan morfologi sperma yang buruk (bagaimana sperma terbentuk).
Mpria juga dikaitkan dengan penurunan tingkat keberhasilan IVF (program bayi tabung) dan kemungkinan peningkatan tingkat keguguran. (*)
Berita ini telah tayang di Intisari berjudul Catat! 4 Kebiasasn Ini Bisa Buat Pria ‘Zaman Now’ Susah Punya Anak