Breaking News:

Potret Pendidikan di Indonesia pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang

Bisa dibilang, sekolah dan pendidikan di Indonesia cukup banyak dipengaruhi oleh masa penjajahan yang berlangsung.

Editor: Wulan Kurnia Putri
Collectie Stichting Nationaal Museum van Wereldculturen
Pendidikan di masa penjajahan 

Pada akhir era abad ke 19 dan awal abad ke 20, Belanda memperkenalkan sistem pendidikan formal yang lebih terstruktur pada rakyat Indonesia, yaitu: 

1. ELS (Europeesche Lagere School) – Sekolah dasar bagi orang eropa. 

2. HIS (Hollandsch-Inlandsche School) – Sekolah dasar bagi pribumi. 

3. MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) – Sekolah menengah. 

4. AMS (Algeme(e)ne Middelbare School) – Sekolah atas. 

5. HBS (Hogere Burger School) – Pra-Universitas. 

Tidak berhenti sampai disana, Belanda juga mendirikan sejumlah perguruan tinggi di Pulau Jawa pada abad ke-20. 

Tujuannya saat itu adalah Belanda ingin memperdalam pendidikan di Indonesia. 

Beberapa perguruan tinggi yang didirikan, yaitu: 

1. School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) – Sekolah kedokteran di Batavia. 

2. Nederland-Indische Artsen School (NIAS) – Sekolah kedokteran di Surabaya. 

3. Rechts Hoge School – Sekolah hukum di Batavia. 

4. De Technische Hoges School (THS) – Sekolah teknik di Bandung. 

Hardiknas, Sudjiwo Tedjo Beri Solusi Atas Kesenjangan: Mestinya Universitas Tak Terima Orang Pintar

Zaman Pendudukan Jepang 

Halaman
123
Tags:
Hari Pendidikan NasionalKi Hajar DewantaraKartini
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved