Breaking News:

Balas Omongan Rustam Ibrahim, Said Didu: Beginilah Suara Papan Reklame

Staf Khusus Menteri ESDM periode 2014-2016 Muhammad Said Didu tampak saling sindir dan berbalas komentar dengan Direktur LP3ES Rustam Ibrahim.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase/TribunWow.com
Said Didu dan Rustam Ibrahim 

TRIBUNWOW.COM - Staf Khusus Menteri ESDM periode 2014-2016 Muhammad Said Didu tampak saling sindir dan berbalas komentar dengan Direktur LP3ES Rustam Ibrahim.

Berdasarkan pantauan TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter pribadi keduanya pada Selasa (1/5/2018).

Perdebatan keduanya tersebut berkaitan dengan isu tenaga kerja asing (TKA) yang masuk ke Indonesia.

Rustam Ibrahim awalnya mengunggah sebuah postingan jika orang-orang harus percaya upaya Jokowi dalam meningkatkan investasi.

6 Fakta di Balik Spanduk Kampung Maksiat di Medan, Penjelasan Warga hingga Razia TNI-Polri

Said Didu lantas memberikan tanggapan dan menyebut jika perkataan Rustam Ibrahim adalah suara papan reklame.

Berikut sedert postingan keduanya.

@RustamIbrahim: Jika anda tidak menyaksikan dgn mata sendiri TKA memenuhi pembangunan MRT, LRT, jalan. jalan KA, bandara, pelabuhan, bendungan, dll,

jangan2 anda dibohongi politisi anti TKA utk tujuan politik.

Justru anda hrs percaya upaya jokowi meningkatkan investasi utk membuka lapangan kerja

@saididu: Ini perintah ? kok ada kata2 harus percaya. Beginilah suara #papanreklame.

Mahfud MD: FH Itu Tak Pernah Dipersekusi, Malah Cenderung Mempersekusi Hahaha

@RustamIbrahim: Mudah2an jutaan TKI yang sedang berjuang mencari nafkah di rumah2 aseng di Hong Kong, Taiwan, Cina Daratan, Macau, Singapura dan di Malaysia tetap bisa tabah dan tenang dalam bekerja.

Percayakan saja pilihan anda kpd Presiden Jokowi yang sedang menghadapi sentimen anti TKA aseng.

@saididu: Tidak ada kaitan dan sangat berbeda. Negara mereka yg butuh TKI kita.
Sementara TKA merebut hak rakyat kita utk dapat pekerjaan.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rustam IbrahimSaid DiduTenaga kerja asingTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved