Politisi Demokrat: Lihat Tuh di Kubu Jokowi Pada Rebutan Jadi Cawapres, Saling Sikut Balihonya

TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menuliskan cuitannya yang menyebut kubu Presiden Joko Widodo (Jokowi) banyak yang memperebutkan menjadi cawapres 2019.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @LawanPoLitikJKW, yang ia tuliskan pada Jumat (20/4/2018).

Mulanya, Ferdinand memberikan tanggapan atas pernyataan Nasdem yang menyebut koalisi Prabowo akan rapuh ketika partainya ribut soal cawapres.

Kemudian, Ferdinand mengungkapkan bukan hanya di kubu Prabowo, namun di kubu Jokowi juga adanya keributan soal cawapres 2019.

• Ditanya soal Latar Belakang Keluarga Prabowo dan Jokowi, Budiman Sudjatmiko Beri tanggapan

"Memangnya pendukung Jokowi ngga ribut cawapres? Asal mangap nih orang. Liat tuh rebutan cawapres di kubu Jokowi, banyak nama dan saking sikut balihonya di lapangan," tulis Ferdinand.

Diketahui, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengumumkan penetapan Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden 2019-2024.

"Dengan ini saya nyatakan, calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo," kata Megawati dengan suara memekik dalam pidato pembukaan di Rakernas III PDIP, di Grand Inna Beach Hotel, Bali, 23 Februari 2018.

Setelah adanya deklarasi tersebut, sejumlah ketua partai politik dan politisi sudah berani mendeklarasikan dirinya sebagai calon wakil presiden Jokowi.

• Tsmara Amani Bercuit Megawati Sombong, Ferdinand Hutahaean: Ini Termasuk Ujaran Kebencian

Diantaranya, Muhaimin Iskandar atau yang kerap disapa Cak Imin yang sudah membuat deklarasi sekaligus memasang atribut baliho di tempat umum.

 Ia mendeklarasikan dirinya sebagai Cawapres Jokowi di Pilpres 2019.

Melalui akun Twitter pribadinya, Cak Imin mengunggah video deklarasi sebagai cawapres 2019 yang berdurasi sekitar 2 menit.

Cak Imin juga meresmikan posko Join, yang merupakan singkatan Jokowi-Cak Imin.

Setelah itu, ia selaku ketua Umum Partai PKB, mendeklarasikan diri mengikuti ajang Pilpres.

Saat momentum itu, Cak Imin sempat salah ucap Pilpres 2019 menjadi Pileg 2019.

"Saya nyatakan secara resmi hari ini PKB pada Pilpres 2019 yang akan datang mengusung pasangan Jokowi dan Muhaimin. Dengan sebutan Join," kata Cak Imin yang kemudian disambut teriakan para pendukungnya.

Deklarasi ini bersamaan dengan peresmian posko relawan pemenangan pasangan Join.

Ia menjelaskan, posko join bukan hanya sebuah kantor yang menjadi simbol saja.

• Ketua DPP PKS: Ternyata Pemprov Jabar Diminta Cari Dana Sendiri untuk Membangun Bandara Kertajati

"Tetapi jaringan relawan yang sudah siap bergerak. Untuk itu saya perintahkan semua infrastruktur PKB dan para relawan untuk bergerak memenangkan pasangan Join dalam Pilpres 2019 mendatang," ujarnya menambahkan.

Kemudian, Cak Imin meminta para kader partai dan simpatisannya untuk mensosialisasikan Join di masyarakat.

Dalam sambutannya, ia memohon kepada sang Kuasa untuk memberikan kekuatan.

Setelah itu, Cak Imin yakin dan optimis akan memenangkan Pilpres 2019.

"Semoga Allah memberikan kekuatan, kesuksesan, Inshaallah Join yang akan menang di pilpres 2019." ujarnya.

(TribunWow.com/Woro Seto)

• Mardani Ali Sera: Saya Apresiasi SBY dan Ahmad Heryawan Atas Ide serta Pembangunan Bandara Kertajati