Fahri Hamzah: Semua Pemimpin Dunia yang Perang Otaknya Nggak Jalan
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menuliskan kritikan kepada pemimpin negara yang ikut memerangi Suriah.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menuliskan kritikan kepada pemimpin negara yang ikut memerangi Suriah.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @Fahrihamzah yang diunggah pada Sabtu (14/4/2018).
Diketahui, Moskow menegaskan akan membalas setiap serangan AS yang ditujukan untuk sekutu Kremlin di Timur Tengah tersebut.
Respons keras Rusia berarti bisa mengakibatkan dua negara super power itu terlibat peperangan terbuka.
Dengan senjata pemusnah massal yang dimiliki keduanya, peperangan AS dan Rusia tentulah bukan kabar baik bagi masa depan dunia.
Militer Amerika Serikat mulai melancarkan serangannya ke basis-basis militer Suriah di Ibu Kota Damaskus, Sabtu (14/4/2018).
• Nagita Slavina Sebut Ayu Ting Ting Favorit di Hidup Raffi Ahmad hingga Kabar Duka dari Hamish Daud
Sejumlah media asing meyakini ledakan tersebut berasal dari rudal-rudal jelajah AS yang ditembakkan dari kapal perang maupun kapal selam di perairan mediterania.
Lantaran hal itu, Fahri Hamzah menuliskan kritikannya kepada pemimpin negara yang ikut serta dalam peperangan Suriah.
Ia juga berharap, tidak ada korban jiwa dalam peperangan tersebut.
• Soal Ruhut Sitompul hingga Andi Arief Selidiki Isu Intervensi dari Istana Untuk Tangkap Rocky Gerung
"Aku mau tidur, Dari tadi memantau #SyriaAirstrikes yang dilakukan oleh beberapa negara. Kalau aku lihat semua pemimpin dunia yg perang ini bego2, otaknya Gak jalan. Semoga tak ada korban jiwa rakyat sipil. Ya Allah selamatkan Rakyat Syiria. #SaveSyirian #SaveCivilian," tulisnya.
Setelah itu, ia membeberkan kondisi Indonesia jika masih ada beberapa tokoh penting seperti Sukarno, Hatta dan Natsir.
Menurutnya, ketiga tokoh penting itu pasti akan membantu dan menggalang kekuatan dunia Islam untuk membantu Suriah.
• Ribut dengan Vicky Prasetyo, Angel Lelga: Perasaan Saya Sudah Tidak Bisa Bertahan lagi