Breaking News:

Soal Jokowi Bagi-bagi Duit, Kadiv Advokasi Demokrat: Video Tak Terbantahkan, Era Kelam Demokrasi

Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut angkat bicara mengenai video Presiden Jokowi yang bagi-bagi amplop berisi uang.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Ferdinand 

Tp mrk tugasnya adalah keamanan dan ketertiban.

Pak Jokowi jg dulu tdk pernah kampanye akan akan bagi2 sembako dan duit bila terpilih jd presiden.

Tp knp skrg menjadi program unggulan?

Ruhut Sitompul: Si Tua Mulai Kumat Lagi Hahaha Stress Lihat Indonesia Makin Sukses

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pun membenarkan adanya kupon yang distempel oleh Polri Resor Sukabumi tersebut.

Moledoko mengatakan jika kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak pemerintahan sebelumnya (SBY-red).

Atas kejadian tersebut, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akhirnya meminta agar Jokowi menghentikan kegiatan bagi0bagi sembako saat kunjungan kerja ke daerah.

"Kami harapkan sekarang tidak bagi-bagi sembako," kata anggota Bawaslu Rahmat Bagja ketika ditemui di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Menurutnya, Jokowi hanya perlu menyampaikan program kerja saja.

Bagja mengaku jika pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait kegiatan bagi-bagi sembako ini.

Mahfud MD: Saya Pastikan Quran Sebagai Kitab Suci Bukan Fiksi, Tak Peduli Rocky Gerung Bilang Apa

Dari video berdurasi 2.06 menit itu tampak sebuah iring-iringan mobil berwarna hitam, disertai mobil polisi yang memimpin rombongan di depan.

Dari dalam mobil tampak Presiden Jokowi memmanggil sejumlah warga yang berada di pinggir jalan.

Ia kemudian memberikan amplop.

Diantara warga yang menerima ada yang berprofesi sebagai tukang becak.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/3
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Ferdinand HutahaeanTwitter
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved