Penuhi Undangan PSI, Sekretaris Dubes Rusia Datangi Kantor Mereka, Bertemu Tsamara Amany
Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia mengundang Tsamara untuk berdialog di kediamannya, tapi ia tak bisa.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Ia pun berharap Tsamara bisa bertanya langsung kepada duta besar Rusia terkait apa saja.
Termasuk tentang kebebasan berinsipirasi dan pers di Rusia.
• Dibilang Gila Usai Sebut Kitab Suci Adalah Fiksi, Rocky Gerung: Anda Lakukan Ujaran Kedunguan
Setelah mengirimkan undangan resmi, mereka berhasil menghubungi langsung Tsamara Amany.
Akan tetapi, politisi muda itu ridak bisa memenuhi undangan dubes Rusia dikarenakan ada acara lain.
Undangan tersebut terkait omongan Tsamara Amany yang dianggap menghina Vladimir Putin.
Diketahui Tsamara menuai kecaman setelah menyebut jika Putin bukanlah contoh pemimpin yang baik.
• Fahri Hamzah: Saya Tak Mudah Disingkirkan dan Bukan Orang yang Gila Hormat
"Putin bukan contoh pemimpin yang baik, yang membungkam oposisi dan pers di Rusia sana
Di rusia tidak ada kebebasan beraspirasi seperti di Indonesia.
Bahkan di sana, praktik-praktik korupsi dibiarkan begitu saja,
Kalau kita lihat index presepsi korupsi, Indonesia jauh diatas Rusia.
Nah, kalau sudah tahu seperti itu, yakin mau dijadikan standar kepemimpinan? kalau saya tidak mau ada pemimpin seperti itu di Indonesia," kata Tsamara yang akhirnya menuai kontroversi.
• Dituding Bikin SBY Putar Balik oleh Yusril, Mahfud MD: Salah Dia Itu Lupa, Lacaklah Jejak Digitalnya
Usai mendapat kecaman, termasuk dari pihak media RBHT, Tsamara Amany tetap melakukan pembelaan.
Ia menyebut jika yang ia sampaikan adalah kritikan wajar.
Tsamara juga mengaku wajib memberitahu jmasyarakat jika Putin pemimpin otoriter. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Ditanya Kenapa Jokowi Janjikan Stop Utang? Rustam Ibrahim: Namanya Juga Kampanye, Melebih-lebihkan