Breaking News:

Penuhi Undangan PSI, Sekretaris Dubes Rusia Datangi Kantor Mereka, Bertemu Tsamara Amany

Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia mengundang Tsamara untuk berdialog di kediamannya, tapi ia tak bisa.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
capture
Tsamara Amany dan Sekretaris Dubes Rusia Sergey Drobyshevskyi 

TRIBUNWOW.COM - Setelah Tsamara Amany tak bisa memenuhi undangan Dubes Rusia untuk berdialog, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) balik mengundang Dubes Rusia untuk berkunjung ke kantor mereka.

Pantauan TribunWow.com, mereka pun memenuhi undangan tersebut.

Hal itu tampak dari unggahan akun Twitter Tsamara Amany yang diunggah pada Rabu (11/4/2018).

Ruhut Sitompul Hina Zara Zettira ZR, Muhammad Said Didu: Kasar Banget, Gak Bayang Hatinya Kayak Apa

Dalam foto yang diunggahnya, tampak ia tengah berbincang dan membicarakan banyak hal dengan Sekretaris Dubes Rusia Sergey Drobyshevskyi.

Dalam foto tersebut, terlihat pula Sekretaris Jendral PSI Raja Juli Antoni.

@TsamaraDKI: Hari ini First Secretary Kedubes Rusia Bpk Sergey Drobyshevskiy memenuhi undangan PSI & berkunjung ke basecamp PSI.

Kami diskusi tentang banyak hal. Hangat & santai. @AntoniRaja @psi_id

Ferdinand Hutahaean: Katanya Dicintai Rakyat, Tapi untuk Menang 2 Periode Harus Bagi-bagi Sembako

Diberitakan sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobyeva mengundang Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany untuk melakukan dilaog.

Hal itu disampaikan oleh akun resmi Russia Beyond the Headlines (RBTH) untuk Indonesia pada Jumat (6/4/2018) siang.

RBTH mengaku jika pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kedutaan Rusia untuk Indonesia di Jakarta.

Dahnil Anzar Simanjutak: Soal HAM, Pak SBY Lebih Maju Dibandingkan Jokowi

Hingga akhirnya mereka sepakat untuk mengundang Tsamara Amany pada 'Press Briefing' bulanan di kediaman dubes minggu depan.

Undangan tersebut diharapkan agar Tsamara Amany paham isu-isu terkini dan posisi Rusia.

Ia pun berharap Tsamara bisa bertanya langsung kepada duta besar Rusia terkait apa saja.

Termasuk tentang kebebasan berinsipirasi dan pers di Rusia.

Dibilang Gila Usai Sebut Kitab Suci Adalah Fiksi, Rocky Gerung: Anda Lakukan Ujaran Kedunguan

Setelah mengirimkan undangan resmi, mereka berhasil menghubungi langsung Tsamara Amany.

Akan tetapi, politisi muda itu ridak bisa memenuhi undangan dubes Rusia dikarenakan ada acara lain.

Undangan tersebut terkait omongan Tsamara Amany yang dianggap menghina Vladimir Putin.

Diketahui Tsamara menuai kecaman setelah menyebut jika Putin bukanlah contoh pemimpin yang baik.

Fahri Hamzah: Saya Tak Mudah Disingkirkan dan Bukan Orang yang Gila Hormat

"Putin bukan contoh pemimpin yang baik, yang membungkam oposisi dan pers di Rusia sana

Di rusia tidak ada kebebasan beraspirasi seperti di Indonesia.

Bahkan di sana, praktik-praktik korupsi dibiarkan begitu saja,

Kalau kita lihat index presepsi korupsi, Indonesia jauh diatas Rusia.

Nah, kalau sudah tahu seperti itu, yakin mau dijadikan standar kepemimpinan? kalau saya tidak mau ada pemimpin seperti itu di Indonesia," kata Tsamara yang akhirnya menuai kontroversi.

Dituding Bikin SBY Putar Balik oleh Yusril, Mahfud MD: Salah Dia Itu Lupa, Lacaklah Jejak Digitalnya

Usai mendapat kecaman, termasuk dari pihak media RBHT, Tsamara Amany tetap melakukan pembelaan.

Ia menyebut jika yang ia sampaikan adalah kritikan wajar.

Tsamara juga mengaku wajib memberitahu jmasyarakat jika Putin pemimpin otoriter. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Ditanya Kenapa Jokowi Janjikan Stop Utang? Rustam Ibrahim: Namanya Juga Kampanye, Melebih-lebihkan

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tsamara AmanyRusiaTwitterVladimir Putin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved