Breaking News:

Dapat Nyinyiran, Ferdinand Hutahaean: Saya Paham, Mereka Lebih Banyak Habiskan Waktu Menjaga Dengkul

erdinand Hutahaean membalas komentar netizen yang menghujat dirinya usai menanggapi soal utang yang dibicarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
kolase/tribunwow
Ferdinand Hutahaen 

"Sy dilantik utangnya sdh Rp.2.700 T. Sy bicara apa adanya.Bunganya setiap@tahun Rp.250T. Kalau 4 thn sdh tambah Rp.1000 T. Mengerti ngga ini? Spy menegerti, jgn pikir sy utang sebesar itu.” Begitulah pernyataan pak @jokowi ,yg aneh bg sy, mmg bunga utang itu jd utang baru pak?

Ferdinand menyebut bahwa Bunga utang dan cicilan pembayarannya sudah ada dalam perjanjian dan tata cara pembayarannya.

"Bunga utang dan cicilan pembayarannya sdh ada dlm perjanjian dan tata cara pembayarannya. Bunga & cicilan sdh ada skema pembayarannya dan posnya dr mana, bkn menjadi utang baru. KEGAGALAN PEMERINTAH MEMENUHI TARGET PENERIMAANLAH YANG MEMBUAT UTANG JD BERTAMBAH, BKN BUNGA UTANG," tulisnya.

Ferdinand menantang Jokowi untuk membuka data utang negara.

"Kalau bunga utang jd utang, berarti pak @jokowi tdk prnah bayar cicilan dan bunga utang negara sehingga di konversi jd utang? Trus utang2 yg bertambah di era bapak itu bkn utang negara? Mk itu perlu pak Presiden membuka data utang kita secara terbuka," tulisnya.

Ferdinand menyebut, tantangan darinya itu tidak bermaksud membuat gaduh, jsutru membuka pikiran publik agar tidak saling tuduh.

"Spy tdk menjadi gaduh ttg utang ini, spy tdk saling tuduh dan spy publik tau kebenaran faktual. Ini penting, saya tantang PEMERINTAH MEMBUKA DATA UTANG MEGARA SECARA TERBUKA, SEJAK INDONESIA ADA. Publik jgn disuguhi retorika yg tdk jujur," tulis Ferdinand.

usai mencuitkan hal itu, netizen membanjiri komentar yang menyudutkan Ferdinand.

Seakan tak terima, Ferdinand memberikan penilaian bahwa komentar netizen itu menipu nalar dan penuh retorika.

"Nah ini salah satu komen yg penuh retorika dan menipu nalar.

Kalau berani, buka aja datanya. Jgn bicara ngak ngik nguk.

Sambil dengkulmu jaga, awas kejefot nanti geger otak"

Kemudian, Ferdinand menyebut  kecebong-kecebong yang memberikan komentar ngawur.

"Cebong2 lucu, ditanyang pemerintah buka data utang, ga berani. Komen malah ngawur kemana2.

Memang begitulah kualitas cebong zaman now. Saya sih bs paham, krn mrk lbh banyak habiskan waktu menjaga dengkul, BIAR TIDAK GEGER OTAK".

(TribunWow.com/Woro Seto)

Pria Ajak Kencan 6 Wanita pada Waktu dan Tempat yang Sama, Akhirnya Jadi Tak Terduga

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ferdinand HutahaeanPartai DemokratJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved