Beri Dua Syarat dan Mengaku Akan Optimis dengan Indonesia, Cuitan Fadli Zon Mendadak Jadi Sorotan
Wakil ketua DPR RI, Fadli Zon menuliskan cuitannya soal kepemimpinan yang akan membawa perubahan untuk Indonesia.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
Foto itu dikolasekan dengan sebuah foto wajahnya.
Tak hanya itu, Fadli Zon kemudian menuliskan cuitannya yang mengaku akan optimis dengan Indonesia.
Rasa optimis yang dituliskan Fadli Zon itu dengan menyebutkan syarat soal pemimpin yang tahu akan tujuan bangsa.
• Pidato Jokowi: Susah Nggak Apa-apa, Jangan Manja, Kerja Keras, Ada Titik Terang yang Kita Tuju
Menurut Fadli Zon, hal itu bisa dicapai dengan cara tidak menumpuk hutang dan menyediakan lapangan kerja untuk buruh asing.
"Sy optimis dg Indonesia, aplg klu dipimpin pemimpin yg ngerti tujuan bangsa.Caranya bukan numpuk utang n sediakan karpet merah buruh asing," tulisnya.
Netizen yang melihat postingan tersebut sontak meninggalkan komentar:
@HENDRY_13_: Optimis itu harus pak,tapi masalahnya,apakah pemimpin tersebut bisa lebih baik dari presiden yang sekarang.....presiden sekarang dah terbukti kinerjanya.
• Fahri Hamzah Lapor ke Jokowi soal Kerusakan Kehidupan hingga Ferdinand Hutahaean Sebut Negara Kejam
@bintang_artika: Benar kalau hutang tidak akan lunas kalau korupsi namun bukan berarti hutangnya ditambah lagi dong? bagi pembiayaan infrastruktur salah satu pilihan yang dinilainya patut dipertimbangkan pemerintah adalah investasi swasta dalam negeri. Jadi dipertimbangkan lagi buat nambah utang.
@bintang_artika: Sebenarnya banyak perlu dibenahi selain hutang mas. Seperti impor, pekerja asing yang dipermudah masuk ke Indonesia, masalah bandara kualanamu yang sahamnya dijual kepada Amerika sebesar 49% dan masih banyak lainnya.
@Benz57145781: Contoh TGB... Ga usah sibuk menyalonkan diri uda bnyk yg menyalonkan. Knp... Krna diliat hasil kerjanya.
@zeppin_virgo: sy optimis indonesia bisa sejahtera klo oposisinya bisa memberikan solusi alternatif yg sdh d kaji dgn baik. (TribunWow.com/Woro Seto)
• Tanggapi Gaya Pidato Jokowi, Andi Arief: Mulai Ngamuk, Hindari Emosi