Breaking News:

Usai Sebut Undangan Pernikahan Anak Jokowi Dijual Rp 25 Juta, Arseto Pariadji Beberkan Fakta Lain

Arseto Suryoadji menjelaskan fakta lain usai dirinya menyebut undangan pernikahan anka Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu dijual rp 25 juta

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
KOLASE/TRIBUNWOW.COM
Arseto Pariadji dan Jokowi 

TRIBUNWOW.COM - Arseto Suryoadji menjelaskan fakta lain usai dirinya menyebut undangan pernikahan anka Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu dijual 25 juta rupiah.

Dilansir TribunWow.com, melalui Instgaramnya @arseto.suryoadji, yang diunggah pada Senin (25/3/2018).

Sebelumnya, Arseto Suryoadji  mendadak jadi perbincangan publik seusai video kontroversialnya beredar di media sosial.

Pada video berdurasi 59 detik itu, Arseto melemparkan berbagai tudingan kepada Presiden Joko Widodo.

Ia mengklaim mengetahui 'borok' pemerintahan sekarang ini.

Ucapannya yang paling mengagetkan adalah soal undangan pernikahan anak Presiden Jokowi.

Menurut pengakuan Arseto Pariadji, undangan pernikahan tersebut dijual seharga Rp 25 juta oleh para pengikut Jokowi.

Berikut yang ia sampaikan dalam video:

"Gua buka ke publik ya, gua laporin ke Polda kalau perlu sekarang. Waktu Jokowi kawinan undangannya itu dijualin Rp 25 juta satu undangan sama orang-orang pendukung Jokowi, cuih

POPULER: Disebut Seperti Bangsa Bingung, Budiman Sudjatmiko: Ada Kekuatan Politik yang Melakukan Pembodohan

Dasar koruptor lo semua koruptor, hah? Gua Arseto, mau apa lo? Mau nge-bully gua, gua bully lo emang lo koruptor, emang lo penjahat semua. Pendukungnya sama presidennya semua kok sama?

Orang gila semua itu, main proyek. Emang baj**an-baj**an, se**n-se**n itu, beneran. Dan Jokowi udah tambah kaya sekarang, bisa bayar semua. (Suara samar-samar) itu boneka aja di belakangnya main korupsi semua itu. Yang bawa aja itu undangan dijual 25 juta, udah gila-gilaan dah mereka."

Video tersebut juga dibagikan ke halaman Facebook Arseto Pariadji.

Dalam keterangan unggahannya, Arseto mengajak orang-orang agar memviralkan videonya.

"To KPK #kpk #rakyat :

VIRAL: Fahri Hamzah: Banyak Pemimpin Aneh di Dunia, Mulai yang Ekstrem Gila, dan Bermental Otoriter

Undangan kawinan anak jokowi aja di proyekin sama mereka. 25 juta satu undangan.

#viral viral kan #terpopuler

saya arseto. ayo ke polda yg berani bantah

ayo bantu viralkan ini. biar koruptor pdip dan kabinet nawa cita tidak menang. negara ini akan hancur.

saya sudah sangat jijik dengan praktik main proyek mereka," tulisnya. 

Setelah itu, melalui sebuah video, Arseto mengaku sudah bertemu dengan staff wakil presiden.

VIRAL: Prabowo Sebut Indonesia Bubar 2030, Fahira Idris: Mungkin Terjadi, Kalau Pancasila Cuma Diteriakkan

Ia mengatakan jika yang menjual undangan untuk bertemu presiden Jokowi itu adalah ormas yang mendukung presiden.

"hai, sudah bertemu dengan staff wakil presiden, jangan samapi kita diadu domba media, saya jelaskan begini ya, kenapa di video itu saya emosional, jadi begini, saat itu saya mau bertemu presiden, mau ngelamar jadi staff presiden, dan penyambung saya itu dari ormas pendukung presiden, saya sudha beli tiket, sudah beli kado untuk Kahiyang, dan saat itu mau berangkat, ternyata undangannya itu untuk hari pertamanya, kalau bertemu dengan presiden itu undangannya 25 juta, terus saya protes, disitu saya lihat undangannya asli, makanya saya tanyakan apakah itu undangannya yang jual presiden, ternyata bukan, ternyata itu relawan pendukungnya itu yang adu domba," ujarnya.

Tak hanya mengunggah sebuah video, Arseto juga menuliskan keterangan:

POPULER: Ditanya Alasan Jarang Kritik Pemerintahan Jokowi, Fadjroel Rachman Beri Jawaban

"Saya sudah jelaslan ke staff wapres dan tanyakan siapa yang jual itu undangan . sampai saya batal bertemu Pak Jokowi.
saya juga sampaikan permintaan maaf kata2 saya lagi kecewa karena ulah mereka yang malah menjual undangannya.

Saya kira saya di undang Pak Jokowi. tapi kok disuruh bayar.tapi sudah clear itu ulah ulah relawab bukan Pak Jokowi yang jual.Jangan sampai kita di adu domba Pak Jokowi," tulisnya.

Sementara itu, ‎‎Juru Bicara Presiden Johan Budi membantah tudingan Arseto Suryoadji yang menilai undangan pernikahan anak Presiden Joko Widodo dijual senilai Rp 25 juta.

"Tentu saja tidak bener undangan diperjual belikan," kata‎ Johan melalui pesan singkatnya, Jakarta, Senin (26/3/2018).

POPULER: Lewat Buku Ini, Agus Yudhoyono Sebut Negara Akan Menang Dalam Kompetisi Global di Abad 21

Menurut Johan, undangan resepsi putri Presiden Jokowi beberapa waktu lalu ditujukan ke berbagai kalangan, termasuk rakyat kecil atau biasa tanpa memungut biaya apapun.

Johan pun meminta kepada Arseto ‎untuk lapor ke Polisi terkait pihak yang mengaku perwakilan Istana dalam menjual undangan pernikahan putri presiden.

"‎Jika ada yang mengatasnamakan atau mengaku-ngaku dari pihak Istana, kemudian menjual undangan tersebut agar dilaporkan kepada pihak Kepolisian di sertai dengan buktinya," kata Johan. (TribunWow.com/Woro Seto)

Baca juga: Kritik Sri Mulyani, Rizal Ramli: Negara Rugi 130 Triliun Rupiah, Itu Tidak Bijaksana dan Kriminal

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Arseto PariadjiPresiden Joko Widodo (Jokowi)Kahiyang Ayu
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved