Breaking News:

Kritik Sri Mulyani, Rizal Ramli: Negara Rugi 130 Triliun Rupiah, Itu Tidak Bijaksana dan Kriminal

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Rizal Ramli menuliskan kritikan kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
Rizal Ramli Sri 

TRIBUNWOW.COM- Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Rizal Ramli menuliskan sindiran kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter pribadinya @RamliRizal, cuitan itu ia tuliskan, Senin (26/3/2018).

Rizal Ramli yang pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuliskan kritikannya kepada Sri Mulyani selama menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Susiio Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2006-2010.

Saat itu, Sri Mulyani menyepakati penerbitan utang kepada asing dengan bunga lebih tinggi sekitar dua persen.

Ia menyebut negara mengalami kerugian akibat keputusan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang tak bisa menegosiasikan bunga utang menjadi lebih murah.

POPULER: Ditanya soal TGB yang Diisukan Jadi Cawapres Meski Menjabat Gubernur NTB, Mahfud MD: Itu Urusan Lain

Hal ini membuat bunga utang yang diperoleh Indonesia tinggi dan penerimaan pajak yang didapat dari masyarakat banyak disedot untuk membayar bunga utang tinggi.

Akibatnya, negara mengalami kerugian sebanyak 130 triliun rupiah.

Terkait hal itu, menteri keuangan di era Presiden Abdurrahman Wahid itu menyebut, bahwa Sri Mulyani tidak prudent dan kriminal.

Bahkan, Rizal Ramli meminta agar utang bunga tersebut ditukar dengan utang bunga murah.

"SMI jadi Menkeu SBY, 2006-2010 terbitkan surat utang $43 milyar dgn bunga 2% ketinggian. Kerugian negara sekitar Rp 130an Trilliun.? Itu tidak prudent dan kriminal. Agar SMI tanggung jawab, tolong utang bunga mahal tsb. ditukar dgn utang bunga murah ," tulisnya.

VIRAL: Mahfud MD: Pak Prabowo dan Pak Jokowi Itu Sudah Lama Move On

Netizen yang melihat cuitan itu sontak meninggalkan komentar:

@Akbar_Ltd: Secara ekonomi, itu keliru. Hutang itu justru hrs buat sehat. Suplemen.
Itu knp perusahaan besar go public. Org tanam saham yg berarti menanam modal aka hutang.
Hutang itu utk mempercepat pengembangan bisnis.
Dlm Islam hutang itu dibagi jd 3 scr ekonomi syariah

@rudysarwa: Orang yg bankable bisa mendapatkan kredit yg lebih murah dibanding orang yg kurang bankable.
Kreditur akan menimbang faktor return dan resiko. Ini masalah kepercayaan.Pemilu harus bisa menghasilkan pemerintahan yg bisa dipercaya baik di dalam maupun di luar negeri.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sri Mulyani IndrawatiRizal RamliMenteri Keuangan (Menkeu)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved