Breaking News:

Jokowi Bicara di Pidato Sambutan Rapimnas Partai Perindo 2018: Kritik itu Tidak Asbun (Asal Bunyi)

Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Pimpinan Nasional II Partai Perindo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Pimpinan Nasional II Partai Perindo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi memberikan pidato sambutan mengenai cara menjaga demokrasi agar tenang dan tentram.

"Cara menjaganya sederhana saja, hanya butuh niat baik dan kedewasaan kita serta kematangan kita dalam berdemokrasi.

Kontestasi pilkada, pileg, dan pilpres harus menjunjung tinggi etika, menjunjung tinggi sopan santun politik, menjunjung tinggi tata krama kita dalam berpolitik", ujarnya membuka.

BACA  Amien Rais Sebut Bagi-bagi Sertifikat Tanah Pengibulan, Begini Kesaksian dari Petugas Lapangan

Dirinya juga menyayangkan mengenai kontestasi politik yang menurutnya jauh dari yang diharapkan.

"Kontestasi harus saling menghargai, menghormati, dan tidak saling mencemooh.

Kontestasi harus dalam suasana yang gembira, ada kegembiraan politik dalam suasana pesta demokrasi.

Namanya kan pesta, jangan sampe ada kekhawatiran ataupun ketakutan. Namanya juga kontestasi", tuturnya.

Jokowi juga menganggap jika perbedaan pandangan adalah sebuah hal yang wajar.

"Perbedaan pilihan itu adalah hal yang sangat wajar dalam hal demokrasi. Demokrasi memang dirancang untuk perbedaan pendapat dan perbedaan pilihan. Namun jangan sampai menganggu persaudaraan, persatuan, dan kerukunan kita.

Perbedaan pilihan itu biasa, namun harus menjunjung tinggi sopan santun dan adat ketimuran kita. Tidak boleh menghujat dan berbohong", ujarnya.

BACA  Surat Terbuka dari Pegiat Media Sosial Ulin Yusron kepada Amien Rais: Pak Tua Sudahlah

Jokowi juga menepis adanya isu bahwa pemerintahannya antri kritik.

"Kritik itu juga penting untuk memperbaiki kebijakan saat ini. Belum tentu pemerintah juga betul. Kalo ada yang salah, ya mestinya ada yang mengingatkan dengan kritik.

Halaman
12
Tags:
JokowiPartai Perindo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved